Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bahwa selama pelaksanaan KTT ke-43 Asean sebanyak 29 ruas jalan akan buka tutup untuk lintasan para delegasi.
Selama sistem buka dan tutup jalan, pelayanan angkutan umum seperti Transjakarta dan MRT tetap beroperasi sebagaimana biasanya.
"Atas pelaksanaan buka tutup tersebut kami menghimbau kepada masyarakat untuk melaksanakan perjalanannya dengan menghindari 29 ruas jalan yang nantinya akan buka tutup dan memilih rute-rute alternatif yang sudah kami identifikasi," katanya pada Senin (28/8/2023).
Dikatakan, buka tutup jalan untuk KTT ke-43 Asean berbeda dengan buka tutup pada penyelenggaraan kegiatan lainnya.
Syafrin mencontohkan pada saat pimpinan negara akan berangkat misalnya pukul 7.30 WIB, maka pada pukul 6.30 WIB sudah mulai melakukan penyaringan kendaraan.
"Jadi kendaraan sebagian sudah dialihkan sehingga bagi yang akan tetap memaksa masuk mau tidak mau mulai harus masuk ke antrean dan kemudian pada pukul 7.00 sudah langsung ditutup total. Sehingga jalan menjadi steril dan kita harapkan semuanya sudah masuk ke jalur-jalur alternatif. Setelah melintas baru setelah itu 15 menit melakukan pembukaan," ujarnya.
Baca Juga
“Ada 22 pimpinan negara yang akan hadir, sehingga penutupan jalan akan ada dua. Jadi bisa saja ada yang berangkat jam 7.45 WIB sehingga penutupannya akan terus diperpanjang. Oleh sebab itu kami telah melakukan identifikasi rute-rute lintasan dan sebagai ilustrasi yang dari arah selatan misalnya yang akan menuju ke utara ini akan kami lakukan pengalihan arus," tambahnya.
Jalur Alternatif
Syafrin menjelaskan jalur alternatif selama KTT ke-43 Asean, yakni mulai dari selatan menuju ke utara setelah masuk ke Panglima Polim akan dibelokkan ke kiri ke Jalan Kyai Maja, kemudian masuk ke Jalan Kebayoran Baru lurus akan belok kiri di Jalan Arteri Pondok Indah.
Lalu, akan berputar di depan Mall Gandaria City masuk kembali ke Jalan Arteri Pondok Indah kemudian masuk ke Jalan Kyai Arif. Setelah itu masuk ke Tentara Pelajar masuk ke Pejompongan diteruskan untuk yang akan mengarah Jakarta Pusat.
Sementara, yang masuk ke barat otomatis belok kiri ke Jalan Gatot Subroto kemudian lurus ke S Parman Jakarta Barat.
Untuk yang kemudian ingin melanjutkan arah kawasan Gajah Mada Hayam Wuruk di Simpang S Parman, belok kanan ke Tomang Raya lalu ke Wiryopranoto Jalan Balikpapan belok kiri ke Harmoni masuk ke Jalan Gajah Mada.
Rekayasa lalu lintas di 29 ruas jalan Jakarta, saat pelaksanaan KTT ke-43 Asean, antara lain:
1. Jalan Jenderal Sudirman
2. Jalan M.H. Thamrin
3. Jalan Gatot Subroto
4. Jalan HR Rasuna Said
5. Jalan Imam Bonjol
6. Jalan HOS Cokroaminoto
7. Jalan Galunggung
8. Jalan R.M. Margono Djojohadikoesoemo
9. Jalan K.H. Mas Mansyur
10. Jalan Karet Pasar Baru Timur 5
11. Jalan Karet Pasar Baru Timur 2
12. Jalan Karet Pasar Baru Timur 3
13. Jalan Prof. Dr. Satrio sisi Barat
14. Jalan Kebon Sirih
15. Jalan Wahid Hasyim
16. Jalan Gerbang Pemuda
17. Jalan Pintu Satu Senayan
18. Jalan Asia Afrika
19. Jalan Sisingamangaraja
20. Jalan Pattimura
21. Jalan Trunojoyo
22. Jalan Gunawarman
23. Jalan Majapahit
24. Jalan Ir . Juanda
25. Jalan Veteran III
26. Jalan Medan Merdeka Barat
27. Lingkar Mega Kuningan
28. Jalan Lingkar SCBD
29. Jalan Setia Budi Tengah
Dikatakan, mulai 5 September pukul 00.00 WIB, mobil barang tidak diperkenankan melintas sampai dengan 7 September pukul 24.00 WIB.
"Selanjutnya kami sampaikan bahwa selama pelaksanaan KTT Asean untuk lintasan angkutan barang di Jalan Tol Dalam Kota mulai dari ruas Cawang menuju ke arah Kemang ini akan ditutup 3x24 jam," ujarnya.
Pengalihan dilakukan melalui Jorr, baik itu Jorr barat yang akan menuju ke barat maupun bagi kendaraan yang tujuannya ke kawasan Pelabuhan Tanjung Priok.
Sementara itu, pada 6 September juga akan dilakukan penutupan ruas jalan Sudirman dari Bundaran Senayan sampai dengan ke Semanggi. Demikian pula sebaliknya karena ada kegiatan di kawasan ini yang membutuhkan ruang yang lebih ke seberang di Kawasan SCBD.
"Jadi akan ada penutupan jalan mulai pukul 18.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB di Jalan Jendral Sudirman ruas Bundaran Senayan ke Semanggi baik itu sisi Timur maupun di sisi Barat," katanya.
Syafrin berharap masyarakat bisa menghindari dan melakukan perjalanan pada rute-rute alternatif yang telah disediakan.