Bisnis.com, JAKARTA - Ukraina mengatakan pasukannya telah membebaskan pemukiman Robotyne di bagian Tenggara dan berusaha mendorong lebih jauh ke Selatan dalam serangan balasan mereka terhadap pasukan Rusia.
Militer Ukraina mengatakan pekan lalu bahwa pasukannya telah mengibarkan bendera nasional di pemukiman strategis tersebut, namun masih melakukan operasi pembersihan.
Pasukan Ukraina yakin mereka telah menembus garis pertahanan Rusia yang paling sulit di Selatan dan kini mereka akan mulai bergerak lebih cepat, kata seorang komandan yang memimpin pasukan ke Robotyne kepada Reuters pekan lalu.
“Robotyne telah dibebaskan,” kata Wakil Menteri Pertahanan Hanna Maliar seperti dikutip militer.
Pemukiman ini terletak 10 km (enam mil) di Selatan kota garis depan Orikhiv di wilayah Zaporizhzhia di jalan penting menuju Tokmak, pusat jalan dan kereta api yang diduduki Rusia.
Penguasaan Tokmak akan menjadi tonggak sejarah ketika pasukan Ukraina bergerak maju ke Selatan menuju Laut Azov dalam gerakan militer yang bertujuan untuk memecah belah pasukan Rusia setelah invasi skala penuh Moskow pada Februari 2022.
Baca Juga
Maliar mengatakan kepada televisi Ukraina bahwa pasukan Kyiv, yang memulai serangan balasan pada awal Juni, kini bergerak ke Tenggara Robotyne dan Selatan dekat Mala Tokmachka.
Keberhasilan Ukraina dalam merebut kembali Robotyne, yang belum dikonfirmasi oleh Rusia, menyusul laporan media tentang pertemuan para pemimpin militer senior NATO dan jenderal tertinggi Ukraina bulan ini untuk membahas ulang strategi militer Ukraina.
Ladang Ranjau
Pasukan Ukraina juga memerangi pasukan Rusia di Ukraina bagian Timur, dan kemajuan serangan balasan lebih lambat dari yang diperkirakan secara luas karena mereka menghadapi ladang ranjau dan parit Rusia yang luas.
Maliar menggambarkan situasi medan perang di timur “sangat panas” dalam seminggu terakhir.
Dia mengatakan pasukan Rusia sedang mengumpulkan kekuatan baru di sana dan berkumpul kembali, sementara Moskow mengerahkan pasukan terbaiknya di sana.
Pasukan Ukraina terus bergerak maju ke Selatan Bakhmut, katanya, mengacu pada kota Timur yang hampir hancur yang direbut oleh pasukan Moskow pada Mei setelah pertempuran sengit selama berbulan-bulan.
Dia menambahkan bahwa dalam seminggu terakhir pasukan Ukraina telah merebut kembali 1 km persegi (0,39 mil persegi) di sekitar Bakhmut, dan pasukan Rusia belum mencapai kemajuan apa pun.
Dalam serangan udara terbaru yang sering dilakukan Rusia terhadap Ukraina, dua orang tewas semalam ketika sebuah pabrik minyak sayur diserang di wilayah tengah Poltava, kata gubernur wilayah tersebut.