Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPP 'Ngotot' Duet Ganjar-Sandiaga Uno Harus Terwujud!

Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara meyakini basis Sandiaga Uno tidak akan memilih Ganjar Pranowo, apabila duet Ganjar-Sandi tidak terwujud.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno usai Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP VI di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (17/6/2023)./Antara
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno usai Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP VI di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (17/6/2023)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Amir Uskara meyakini basis pemilih Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno tidak akan memilih bakal calon presiden Ganjar Pranowo, apabila duet Ganjar-Sandi tidak terwujud di Pilpres 2024.

Amir meyakini Ganjar dan Sandi memiliki basis pemilih yang berbeda. Oleh sebab itu, sepanjang belum ada kepastian soal duet Ganjar-Sandi sebagai calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres), pemilih Sandi tidak akan memilih Ganjar.

"Kita sangat yakin konstituen yang ada di Pak Sandi akan memilih Pak Sandi, bukan Pak Ganjar. Pak Sandi akan mengangkat suara mereka, tapi sepanjang belum ada kepastian apakah Pak Ganjar atau Pak Sandi tentu konstituen Pak Sandi belum akan memilih menentukan pilihan," jelas Amir di Masjid At-Taqwa kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (27/8/2023).

Dia mengklaim, basis pemilih Sandi tersebar di banyak kalangan, terutama kalangan 'emak-emak' dan anak muda. Menurutnya, dua kalangan itu akan memilih Ganjar apabila Sandi menjadi cawapresnya di Pilpres 2024.

PPP, lanjutnya, memang terus mendorong duet Ganjar-Sandi terwujud. Amir mengingatkan, keputusan rapat pimpinan nasional (rapimnas) PPP beberapa waktu lalu sudah mengusung Ganjar sebagai capres dan Sandi sebagai cawapres.

"Sampai saat ini kita masih konsisten dengan keputusan kita untuk menyandingkan Pak Sandi yang sudah kita putuskan sebagai calon dari PPP, dan kita usung kepada koalisi sebagai pasangan dari Pak Ganjar," ujarnya.

Amir menambahkan, di internal partai belum ada pembicaraan soal wacana menduetkan Sandi dengan tokoh lain. Dia mengaku komunikasi dengan kolega koalisinya, PDIP, masih berjalan dengan baik.

"Komunikasi dengan PDIP, antar ketum [ketua umum] juga tidak ada masalah. Untuk sementara, saat ini, kita tetap konsisten untuk tetap bersama dengan PDIP," ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper