Bisnis.com, JAKARTA - Majas metafora adalah gaya bahasa yang digunakan untuk mengungkapkan suatu dengan cara yang lebih imajinatif atau membayangkan. Selain itu, penggunaan kata-kata dalam satu kalimat majas metafora yang tidak menggunakan arti sebenarnya.
Majas metafora juga bisa diartikan sebagai kalimat perumpamaan, ibarat atau sindiran dengan menyamakan kata dengan sesuatu yang hampir sama dengan kata aslinya. Menurut KBBI, majas adalah cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain.
Berikut ini adalah beberapa hal mengenai contoh majas metafora hingga ciri-cirinya yang sudah dilansir dari berbagai sumber:
-
Jenis majas metafora
- Metafora eksplisit (In Praesetia)
Majas metafora jenis eksplisit ini adalah pembanding dari tiga hal yang ditunjukkan secara jelas terhadap pembandingnya. Dalam metafora eksplisit, objek yang akan dibandingkan disandingkan bersama dengan pembandingnya. Hal itu menjadikan kandungan pada sebuah makna jadi terkesan sangat eksplisit.
Baca Juga
- Metafora lama atau usang
Majas metafora jenis ini adalah ungkapan yang memberikan perbandingan yang sudah lazim untuk digunakan. Perbandingan yang digunakan sebagai ungkapan biasanya sudah banyak dipahami maknanya oleh mayoritas masyarakat tanpa harus merenungkannya cukup lama.
- Metafora implisit (In Absentia)
Majas metafora jenis ini menjadikan pembanding tidak ditunjukkan secara langsung, tetapi dengan menggunakan ungkapan kata yang sangat tersembunyi. Dalam majas in absentia, perbandingan yang dilakukan tidak secara langsung tertuju pada objek yang dibicarakan. Hal itu dapat mengakibatkan pembaca atau pendengar akan cukup mengalami kebingungan dalam memahami maksud dari ungkapan yang disembunyikan tersebut.
-
Ciri-ciri majas metafora
- Tidak menggunakan kata hubung atau konjungsi
- Menggunakan kata atau frasa yang mempunyai makna kiasan untuk menyamakan atau menggunakan kata perbandingan suatu objek dengan objek yang lain.
- Membandingkan objek dengan perbandingan langsung tanpa ada kata pembanding antara lain: bak, seperti, bagaikan dan lain lain.
-
Contoh majas metafora
- Si jago merah berhasil melahap hampir semua perumahan yang ada di Depok.
- Anak-anak adalah tunas bangsa yang akan menjadi agen perubahan untuk negeri ini.
- Perempuan itu adalah tulang punggung keluarganya saat ini.
- Kehidupan yang sangat keras menuntut perempuan itu menjadi kupu kupu malam untuk menambah penghasilan.
- Debat pendapat dengan orang yang kepala batu itu percuma karena dia akan tetap bersikukuh dan sulit menerima pendapat dari orang lain.
- Guru adalah seorang pahlawan tanpa tanda jasa yang bertugas mencerdaskan bangsa.
- Si Boy menjadi bintang kelas karena prestasinya yang luar biasa dalam olimpiade Nasional.
- Engkau adalah belahan jantung hatiku yang takkan tergantikan oleh siapapun.
- Ketika kekasih kamu kepergok bersama orang lain, Dia pasti mati kutu.
- Dalam menyelesaikan masalah tidak boleh menjadi orang yang ringan tangan.
- Ketika seseorang menjadi orang sukses, alangkah baiknya jika tidak lupa daratan.
- Pak Ardi terkesan cuci tangan terhadap kasus penipuan ini.
- Kalian harus tutup mulut agar masalah tidak semakin besar.
- Janganlah berkecil hati jika menerima kegagalan.
- Seorang pengusaha bermain mata demi memenangkan proyeknya.
- Persidangan dalam film itu menunjukkan bahwa hakim bersikap berat sebelah.
- Wanita bermurah hati sangat mengagumkan.
- Julukan kepala udang diberikan kepada Alex.
- Mereka hidup sebatang kara di jalanan tanpa orang tua.
Itulah beberapa contoh majas metafora hingga jenisnya yang mungkin belum kamu ketahui.