Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serangan KKB Tewaskan 3 Warga Sipil di Papua

Personil gabungan TNI-Polri berada dalam status siaga 1 untuk mengantisipasi kemungkinan aksi lanjutan KKB di Papua.
Petugas menurunkan kantong jenazah korban pembantaian oleh KKB dari pesawat Rimbun Air PK-OTJ untuk dibawa ke mobil ambulans di Bandara Mozes Kilangin Timika, Senin (7/3/2022).
Petugas menurunkan kantong jenazah korban pembantaian oleh KKB dari pesawat Rimbun Air PK-OTJ untuk dibawa ke mobil ambulans di Bandara Mozes Kilangin Timika, Senin (7/3/2022).

Bisnis.com, JAKARTA - Polda Papua sebut Polres Nduga sedang melakukan penyelidikan terkait tiga orang meninggal dunia akibat penembakan yang terjadi di Komplek Yosoma, Papua Pegunungan pada Rabu (16/8/2023). 

Penembakan yang terjadi kemarin, diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny mengatakan bahwa sebelumnya terdapat tiga warga sipil yang diketahui bergerak dari Batas Batu menuju Kota Kenyam sejak sore hari, tapi belum tiba di tujuan hingga malam hari. 

Personil gabungan TNI-Polri segera merespons laporan tersebut dan melakukan penyisiran.

“Ketika personil gabungan tiba di TKP, mereka menemukan tiga korban warga sipil dalam kondisi sudah meninggal dunia. Identitas ketiga korban adalah Steven Didiway, Michael Rumaropen, dan Samsul Ahmad. Polisi mengevakuasi jenazah para korban ke Puskesmas Kenyam untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Benny dalam keteranganya, Kamis (17/6/2023).

Di sisi lain, Kapolres Nduga, Kompol Vinsensius Jimmy Parapaga, menyampaikan bahwa situasi di Kota Kenyam dilaporkan masih dalam keadaan kondusif.

Meskipun saat ini personil gabungan TNI-Polri tetap berada dalam status siaga 1 untuk mengantisipasi kemungkinan aksi lanjutan. 

“Selain ditembak, para korban juga dianiaya hingga mengalami luka-luka ditubuhnya yang berawal saat truk yang ditumpangi para korban dihentikan dan dibakar. Kami menekankan bahwa pihak Kepolisian sedang berupaya mengidentifikasi dan menangkap para pelaku yang terlibat dalam insiden ini,” ujarnya

Lebih lanjut, Jimmy berkomitmen untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat serta mengusut tuntas kasus ini untuk membawa pelaku ke pengadilan. Penyelidikan masih terus berlangsung untuk mengungkap latar belakang dan motif di balik kasus ini.

Diketahui, insiden penembakan terjadi di Komplek Yosoma, Jalan Batas Batu, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Rabu (16/8/2023).

Tiga warga sipil diketahui tewas dalam kejadian ini, yang terdiri dari dua warga asli Papua dan satu warga pendatang. Selain itu, dua unit mobil juga dilaporkan terbakar dalam aksi yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tersebut.

Kasus ini pertama kali dilaporkan pada pukul 22.06 WIT, ketika personil gabungan TNI-Polri yang tengah melakukan patroli langsung merespon laporan adanya tembakan di Komplek Yosoma. 

Kontak tembak berlangsung selama beberapa saat antara personil gabungan dan kelompok bersenjata yang diduga sebagai KKB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper