Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Geger Malaysia Airlines Diancam Bom Palsu, 199 Penumpang dan 12 Awak Selamat

Geger Malaysia Airlines diancam bom oleh salah satu penumpangnya.
Malaysia Airlines./JIBI-Endang Muchtar
Malaysia Airlines./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, SOLO - Geger Malaysia Airlines diancam bom oleh salah satu penumpangnya. Penumpang pria tersebut mengklaim dia memiliki "bahan peledak" di ranselnya.

Sedang viral video ancaman bom oleh seorang penumpang Malaysia Airlines dengan penerbangan MH122 dari Sydney ke Kuala Lumpur pada Selasa, 15 Agustus 2023 kemarin.

Dalam video yang viral, penumpang pria tersebut terus mengoceh dengan membawa-bawa nama Tuhan.

Selain itu, sang pria juga mengatakan bahwa dirinya membawa "bahan peledak" di ranselnya yang bisa membahayakan penumpang. 

Awak kabin langsung turun tangan mengatasi hal ini. Namun dilansir dari Channel News Asia, perkataan penumpang tersebut hanya gertakan semata.

Polisi mengatakan pria setengah baya tersebut kemudian ditangkap dengan satu tuduhan membuat pernyataan palsu tentang ancaman merusak pesawat.

Polisi tidak menyebutkan kewarganegaraan pria tersebut meskipun mereka mengatakan dia adalah penduduk Canberra.

Tapi menurut Daily Mail, penumpang tersebut merupakan WN Australia keturunan Pakistan yang akan melakukan penerbangan ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Pihak kepolisian juga mengatakan bahwa hal tersebut tidak menimbulkan kerusakan yang berarti. Total 199 penumpang dan 12 awak pesawat berhasil turun dengan selamat.

Meski demikian, akibat insiden ini ada total 32 penerbangan domestik dibatalkan dan menyebabkan penundaan yang lama hingga 90 menit untuk penerbangan lainnya.

Saksi mata mengatakan drama dalam penerbangan MH122 tersebut terjadi sekitar 45 menit setelah Airbus-A330 lepas landas.

Penumpang tersebut mendadak merogoh tasnya sambil mengatakan bahwa dirinya membawa "bahan peledak" yang bisa menghancurkan pesawat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper