Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Giliran Rusia Bombardir Ibukota Ukraina dengan Drone Shahed

Kini drone Rusia bombardir Kyiv padahal sebelumnya ibukota Rusia yakni Moskow diduga diserang oleh pasukan Ukraina dengan drone.
Drone atau kendaraan udara tak berawak (UAV)./Istimewa
Drone atau kendaraan udara tak berawak (UAV)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Pasukan Rusia meluncurkan drone Shahed buatan Iran di Kyiv, Ukraina, pada 2 Agustus, Administrasi Militer Kota Kyiv melaporkan di Telegram.

Pertahanan udara Ukraina mendeteksi dan menghancurkan hampir selusin target udara saat mendekati kota.

"Seperti kemarin, itu adalah serangan besar-besaran," kata Serhiy Popko, kepala administrasi.

Tidak ada korban atau kerusakan yang dilaporkan saat ini, meskipun efek dari serangan itu masih dinilai.

Siaga udara di ibu kota berlangsung selama tiga jam. Popko mencatat bahwa ini adalah peringatan ke-820 untuk Kyiv sejak dimulainya invasi besar-besaran pada Februari 2022.

Malam sebelumnya, pasukan Rusia juga melancarkan serangan drone ke Kyiv. Administrasi Militer Kota Kyiv melaporkan menembak jatuh lebih dari 10 drone dalam serangan itu.

Adapun sebelumnya, diduga drone Ukraina menyerang sejumlah wilayah di Moskow, Rusia.

Walikota Moskow mengatakan gedung kantor yang diserang drone adalah gedung yang sama yang terkena serangan pada hari Minggu.

Menurutnya pasukan Rusia kembali menjatuhkan beberapa drone di atas kota Moskow, dengan salah satu pesawat yang dicegat merusak menara kantor yang sama yang terkena serangan selama akhir pekan.

Kementerian pertahanan Rusia, dalam sebuah pesan di Telegram pada hari Selasa, mengatakan unit anti-pesawatnya telah menggagalkan serangan teroris dari Kyiv dan menjatuhkan dua drone di pinggiran barat pusat kota.

Tetapi pesawat tak berawak lain, yang "ditabrak oleh peralatan radio-elektronik dan, lepas kendali, jatuh di wilayah kompleks bangunan non-perumahan" di Kota Moskow, kata kementerian itu, merujuk pada kawasan bisnis di ibu kota. .

Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan bangunan yang dihantam pada Selasa itu sama dengan yang dihantam dalam serangan pesawat tak berawak pada Minggu.

“Satu terbang ke menara yang sama di kompleks Kota Moskva yang ditabrak sebelumnya. Fasad telah rusak di lantai 21. Kaca hancur lebih dari 150 meter persegi, ”katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper