Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut bahwa situasi semester I/2023 di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menunjukkan tren pemulihan.
Hal ini dia sampaikan usai menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberikan laporan terkait dengan kondisi semester I/2023 sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) di Istana Negara, Selasa (1/8/2023).
“Di semester I/2023 pariwisata dan ekonomi kreatif kita menunjukkan kepulihan yang cukup signifikan di atas target atas 10—15 persen dan ini dicapai tentunya dengan kerja sama lintas kementerian dan lembaga,” ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (1/8/2023).
Lebih lanjut, dia berharap momentum pemulihan utamanya di kedua sektor yang dinaunginya dapat ditingkatkan. Mengingat target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada 2023 menjadi 8,5 juta dari sebelumnya 7,4 juta wisman yang ditetapkan pada Januari 2023. Alhasil, ada penambahan target hingga 1,1 juta kunjungan pada 2023.
Kemudian, dia meyakini bahwa proyeksi dan 4,4 juta lapangan kerja yang ditargetkan tercipta pada 2024 bisa kita realisasikan mengikuti kesuksesan 2,6 juta lapangan kerja yang telah diciptakan di 2023.
Dia mengaku bahwa Kepala Negara memberikan sejumlah pertanyaan mengenai peningkatan apa saja yang diperlukan. Menurutnya, penambahan jumlah penerbangan, kapasitas bandar udara khususnya di Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta (CGK) dan sejumlah regulasi perlu untuk dievaluasi.
Baca Juga
Sandiaga memerinci regulasi yang perlu dievaluasi, salah satunya adalah visa on arrival (VoA) yang merupakan dokumen izin masuk sementara yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia kepada warga asing yang hendak memasuki tanah air.
Menurutnya, apabila pemerintah memperbaiki aturan tentang VoA, maka diharapkan akan menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke indonesia dengan wisatawan yang lebih berkualitas.
Selain itu, dia juga mengaku bahwa sektor ekonomi kreatif juga memberikan performa yang baik dengan kinerja ekspor industri kreatif yang disebutnya mencapai target senilai US$27 miliar.
Dia meyakini bahwa tak hanya dari sisi ekspor, tetapi industri kreatif juga akan terus menjadi faktor pendorong pembukaan lapangan kerja baru di Indonesia. Pada 2024 pun menurutnya akan mencapai 4,4 juta lapangan kerja dari tahun lalu di kisaran 2,6 juta lapangan kerja
“Dari sisi ekonomi kreatif juga pertumbuhannya sangat baik, termasuk target ekspor US$27 miliar pada posisi semester I/2023 ini semuanya tercapai melebihi target,” pungkas Sandiaga.