Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut bahwa persoalan izin menjadi penyebab Coldplay hanya menggelar konser sehari di Indonesia.
Dia melanjutkan bahwa band asal inggris tersebut menggelar lebih dari satu kali konser di beberapa negara. Misalnya di Singapura mencapai 6 hari, sedangkan di Jakarta akan tampil sekali di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan pada Rabu (15/11/2023) lantaran permasalahan izin menjadi salah satu faktor yang menghambat.
"Salah satu pertimbangan kenapa coldplay hanya memilih satu hari di sini dan lebih dari satu hari di negara lain itu karena faktor salah satunya perizinan, baik daripada kemudahan perizinan, waktu dari perizinan dan juga biaya dari perizinan tersebut," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (1/8/2023).
Sandiaga memerinci bahwa persoalan perizinan yang menjadi sorotan, sebab mencakup kemudahan mendapat izin, waktu untuk memperoleh izin, serta biaya yang harus dikeluarkan. Oleh sebab iitu, pemerintah kini tengah menyiapkan sistem perizinan satu pintu dan digital untuk memudahkan proses perizinan acara-acara kesenian dan olahraga.
Lewat sistem ini, izin event berskala nasional dapat selesai dalam waktu 14 hari sebelum hari-H, sedangkan izin event internasional keluar sekitar 21 hari sebelum hari-H.
Sementara, selama ini banyak keluhan dari penyelenggara yang menyebut izin baru keluar beberapa jam sebelum event digelar sehingga menimbulkan ketidakpastian.
Baca Juga
"Itu targetnya menggunakan proses digitalisasi yang memangkas tahapan sehingga pelayanan publik untuk perizinan event ini akan jauh lebih baik ke depan," pungkas Sandiaga.
Untuk diketahui, berbeda dengan Indonesia, Coldplay akan menggelar konser lebih dari satu hari di sejumlah negara. Di Manila, Filipina, misalnya, Coldplay akan tampil dua kali, yakni pada 19 dan 20 Januari 2024, Coldplay juga akan dua kali manggung di Perth, Australia pada 18 dan 19 November 2023. Bahkan, Coldplay akan tampil sebanyak 6 kali di Singapura pada 23, 24, 26, 27, 30, dan 31 Januari 2024.