Bisnis.com, JAKARTA – Dua media asing mulai menyorot bakal calon presiden (capres) pada Pilpres 2024: Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Melansir South China Morning Post, Jumat (28/7/2023), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berusaha untuk menegaskan kembali dukungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk Ganjar.
Sementara, capres Prabowo semakin digemari anak muda setelah kegagalannya pada Pilpres 2014 dan 2019.
Menjelang pilpres yang semakin dekat pada Februari 2024, pengamat mengatakan bahwa Jokowi mungkin lebih menyukai Menteri Pertahanan-nya Prabowo Subianto menjadi presiden.
Puan Maharani, Ketua DPR saat ini, menegaskan dalam sebuah acara pada Minggu (23/7/2023) bahwa Jokowi akan mendukung capres yang diusung PDIP.
“Saya yakin Jokowi akan tetap bersama PDIP. Presiden telah didukung dan dipromosikan dua kali oleh PDIP. Dalam pemilihan berikutnya, dia akan melakukan hal yang sama,” kata Puan melansir South China Morning Post, Jumat (28/7/2023).
Jokowi kerap disebut sebagai penentu Pilpres 2024, tetapi belum secara resmi mendukung seorang kandidat capres.
PDIP juga menggambarkan Jokowi dan Ganjar sebagai “tak terpisahkan”. Seperti diketahui, bahwa Jokowi berperan dalam memilih tim kampanye untuk Gubernur Jawa Tengah itu.
Identitas tim yang disebut "tim tujuh" itu belum terungkap, tetapi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan tim itu akan bekerja sama dengan Ganjar saat mulai berkampanye secara tidak resmi.
“Ada tujuh orang yang ditugaskan Presiden Jokowi. Satu tim beranggotakan tujuh orang untuk mencapai target kemenangan Ganjar Pranowo,” kata Hasto dalam acara pelatihan juru kampanye partai pada pekan lalu.