Bisnis.com, JAKARTA - Angkatan Udara Ukraina melaporkan bahwa pihaknya menjatuhkan 36 rudal yang ditembakkan Rusia ke Ukraina, Rabu (26/7/2023), di antaranya adalah 33 Kh-101/Kh-555 dan tiga rudal jelajah Kalibr.
Juru bicara Angkatan Udara Yuri Ihnat merinci kronologi serangan Rusia terhadap Ukraina menggunakan rudal KH-101 dan rudal Kaliber.
Menurutnya rudal Rusia ditembak jatuh di atas wilayah Kyiv, Kharkiv, dan Dnipropetrovsk. Ledakan juga dilaporkan terjadi di Oblast Khmelnytskyi. Namun belum ada laporan mengenai korban jiwa.
Menurut Angkatan Udara, pasukan Rusia menembakkan 36 rudal jelajah Kh-101/Kh-555 dari delapan pembom Tu-95 dari arah Laut Kaspia sekitar pukul 5 sore.
“Rudal memasuki wilayah udara Ukraina dari arah tenggara, pergi ke barat, terus mengubah arah penerbangan,” bunyi laporan itu.
Angkatan Udara juga mengatakan jet tempur MiG-31K Rusia meluncurkan empat rudal balistik Kh-47 Kinzhal ke arah Oblast Khmelnytskyi. Informasi mengenai Kinzhal sedang diklarifikasi, tambah Angkatan Udara.
Baca Juga
Tiga rudal Kalibr yang diluncurkan dari Laut Hitam ditembak jatuh di atas Oblast Vinnytsia pada hari sebelumnya, kata Angkatan Udara.
Ihnat mengatakan beberapa rudal menargetkan Distrik Starokostiantyniv di Oblast Khmelnytskyi.
Ihnat mengatakan bahwa rudal jelajah berubah arah saat bergerak melintasi negara sebelum menuju ke arah Starokostiantyniv. Tidak ada rincian lebih lanjut yang terungkap.
Administrasi Militer Regional Khmelnytskyi melaporkan ledakan di oblast sekitar pukul 7 malam.
Saluran Telegram lokal juga melaporkan bahwa ledakan terdengar di Oblast Zhytomyr, tetapi Gubernur Vitalii Bunechko kemudian mengatakan "tidak ada situasi darurat yang tercatat" di oblast tersebut.
Namun, dalam pidato malamnya, Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa ada "beberapa serangan dan puing-puing rudal yang berjatuhan."
"Tetapi sangat penting keberanian serangan ini dihancurkan," katanya tanpa memberikan rincian lebih lanjut.