Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusia Pasang Antena Mata-Mata di Kedutaan Moldova

Rusia memasang antena mata-mata di atap gedung kedutaan Molvoda untuk menangkap sinyal intelijen.
Seorang warga menonton siaran langsung Vladimir Putin, Presiden Rusia, saat menyampaikan pidato, di Moskwa, Rusia, Senin (22/2/2022). Pasukan Rusia menyerang Ukraina setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan operasi untuk demiliterisasi Ukraina, yang memicu kecaman internasional dan ancaman AS akan sanksi berat lebih lanjut terhadap Moskwa. /Bloomberg-Andrey Rudakov
Seorang warga menonton siaran langsung Vladimir Putin, Presiden Rusia, saat menyampaikan pidato, di Moskwa, Rusia, Senin (22/2/2022). Pasukan Rusia menyerang Ukraina setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan operasi untuk demiliterisasi Ukraina, yang memicu kecaman internasional dan ancaman AS akan sanksi berat lebih lanjut terhadap Moskwa. /Bloomberg-Andrey Rudakov

Bisnis.com, JAKARTA - Kedutaan Besar Rusia memasang 28 antena mata-mata di Chisinau, Moldova, digunakan untuk tujuan sinyal intelijen, lapor outlet Jurnal Moldovan pada 24 Juli.

Menurut para ahli yang diwawancarai oleh outlet berita, perangkat semacam itu dapat menangkap sinyal antara pemancar dan penerima dengan kemungkinan untuk memodifikasinya sebelum melepaskannya lagi.

Sinyal ini dapat berasal dari radio, televisi, jaringan seluler, atau komunikasi satelit. Menurut para ahli yang diwawancarai Jurnal, perangkat tersebut dapat digunakan baik untuk keperluan militer maupun sipil.

Investigasi Jurnal mengungkapkan bahwa parabola di kedutaan Chisinau kemungkinan terhubung ke pusat komando di dalam gedung. Memutar piring menunjukkan bahwa mereka mengirimkan data ke satelit Rusia.

Dalam proyek investigasi bersama "Espiomats", jurnalis Eropa sebelumnya telah mengidentifikasi 182 piringan satelit serupa yang dipasang di atap kedutaan Rusia di seluruh Eropa, yang dirancang untuk mengumpulkan sinyal intelijen (SIGINT).

Perangkat pengawasan ini diduga memungkinkan Rusia menangani pengusiran diplomat Rusia, yang sering dilaporkan sebagai mata-mata, menurut Dossier Center.

Sekitar 17 antena Rusia telah ditemukan di Brussel, Belgia, yang menampung markas NATO dan Uni Eropa. Sebelum investigasi Jurnal sendiri, ini adalah jumlah terbesar yang ditemukan di satu kota di Eropa.

Delapan perangkat telah ditemukan oleh jurnalis di Berlin dan tiga di Paris, lapor Le Monde.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper