Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Eksekutif Lembaga Survei Kedai Kopi, Hendri Satrio menyebut, ada pesan tersirat yang dapat dimaknai dari kedekatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Dia menilai bahwa secara aksi tubuh, orang nomor satu di Indonesia itu terlihat mengomunikasikan pesan lebih nyaman menjalani aktivitas politik bersama relawan dibandingkan dengan partai politik (parpol) yang menaunginya yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Oleh sebab itu, dia melihat langkah Kepala Negara seringkali terbaca dipersepsikan condong mendukung Prabowo dibandingkan Ganjar Pranowo diartikan sebagai bagian dari strategi politik Jokowi.
“Itu sering dilakukan [bersama Erick dan Prabowo] supaya pak Jokowi memiliki daya tawar yang lebih tinggi saat ini di mata PDIP dalam rangka pemenangan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (24/7/2023).
Apalagi, dia mengatakan bahwa saat momen pengumuman Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Tampak Jokowi tidak mendapatkan informasi mendetil terkait maklumat penting itu.
Alhasil, Kepala Negara yang sebelumnya berada di Solo, Jawa Tengah (Jateng) kembali bertolak ke Jakarta dan tiba pada Jumat (21/4/2023), untuk menghadiri acara tersebut. Bahkan, setelah pengumuman ini, Jokowi kembali ke Solo. Alhasil, Prabowo dan Erick menjadi kartu lain Jokowi untuk melakukan tawar menawar politik dengan PDIP.
Baca Juga
“Karena dipersepsikan pada saat nama Ganjar Pranowo diumumkan tidak diketahui oleh Jokowi dan memang murni agenda dari Megawati Soekarnoputri, sehingga dengan lebih dekat ke Prabowo sehingga apabila kemudian dinaikkan daya tawarnya oleh Bu Mega, maka bukan tidak mungkin Jokowi akan lebih condong mendukung Ganjar. Jadi ini memang strategi tarik menarik bargaining politik,” tuturnya.
Dia melanjutkan bahwa Jokowi juga memiliki kedekatan emosional dengan Erick Thohir, selain merupakan pecinta sepak bola dan olahraga itu berhasil diperbaiki oleh Ketua Umum PSSI baru itu. Erick juga merupakan sosok yang dekat dengan keluarganya.
“Jokowi banyak dibantu oleh Erick terutama saat pernikahan Kaesang, sehingga perhatian ke anak bungsunya itu tentu harus dibayarkan, sehingga itu memang kelebihan Erick Thohir,” katanya.
Di sisi lain, Hendri mengartikan kedekatan Jokowi dengan Prabowo selain adanya tawar menawar politik, keduanya juga ingin meredam perseteruan lama yang terjadi antara pendukungnya pada pemilihan presiden (pilpres) lalu yaitu pada 2014 dan 2019.
“Prabowo dan Jokowi ini yang menarik karena mereka berseteru pada 2014 dan 2019 dalam pilpres sekarang mereka satu kubu, keduanya oke, Prabowo tak masalah jadi anak buah, sekarang Jokowi mendorong Prabowo sebagai capres, sehingga memang hak Jokowi bila dia mendukung Prabowo dibanding dengan yang lain walau seharusnya dia tegak lurus ke Ganjar,” pungkas Hendri.
Kendati demikian, Presiden Ke-7 RI itu memang terlihat beberapa kali mengajak Prabowo dan Erick Thohir bersama-sama dalam kegiatan kerjanya. Sebelumnya dalam pertandingan antara Tim Nasional Argentina versus Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, ketiganya terlihat menonton bersama.
Kemudian, Kepala Negara kembali melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir di Istana Bogor pada Minggu (16/7/2023).
Dikutip melalui akun Istagram @prabowo, terlihat Prabowo mengenakan kemeja biru, Jokowi memakai kemeja putih, sedangkan Erick Thohir mengenakan batik cokelat. Ketiganya terkihat menyantap jamuan berupa kelapa muda dan soto.
Selanjutnya, pada hari ini, Senin (24/7/2023) sambil menunggu kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana di Bandara Adi Soemarmo. Terlihat Prabowo Subianto dan Erick Thohir sedang berbincang-bincang bersama dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Walikota Solo Gibran Rakabuming di ruang tunggu bandara.
Adapun, Jokowi memang mengajak Prabowo Subianto dan Erick Thohir untuk meninjau PT Pindad.
"Kami bertiga dengan Pak Menhan Pak Prabowo dan Pak Menteri BUMN Pak Erick Thohir ingin mengunjungi Pindad karena permintaan dari pasar ekspor untuk produk-produk ini meningkat sangat tajam," tandas Jokowi, Senin (24/7/2023).