Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Teuku Faizasyah memberikan informasi terkait persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean ke-43.
Dia menyatakan bahwa untuk KTT Asean ke-43 sudah ada panitia nasional dan ada pembagian tugas pekerjaan untuk berbagai kementerian.
"KTT Asean akan lebih banyak kolaborasi lintas kementerian, dan dalam hal ini sudah ada panitia nasional, membagi-bagi pembagian tugas pekerjaan untuk berbagai kementerian terkait," katanya, kepada wartawan, di Kemlu RI.
Selain itu, dia mengatakan bahwa sudah ada pengelolaan media yang dilakukan pihak Istana dan Kemlu RI, serta penugasan terhadap Kominfo RI, pada pekan depan.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa Kemlu RI menjadi salah satu kementerian yang diundang untuk penugasan.
"Minggu depan, misalnya, sudah mulai ada pembahasan terkait kita, pengelolaan media. Ini akan dilakukan oleh pihak Istana dan kita (Kemlu) menjadi salah satu yang terundang untuk mendengarkan dan berbagi penugasan. Nanti kira-kira Kemlu akan mendapat penugasan di mana, lalu misalnya Kominfo dapat tugas di mana," ujarnya.
Baca Juga
Menurutnya, KTT Asean ke-43 akan melibatkan semua kementerian dan lembaga, serta akan menjadi tugas besar.
"Artinya ini adalah gawe besar, KTT melibatkan semua kementerian dan lembaga," tambahnya.
Adapun dia menjelaskan bahwa tergabungnya berbagai kementerian tentu bertujuan untuk mensukseskan rangkaian acara, merefleksikan keketuaan Indonesia di Asean.
Seperti diketahui, Indonesia menjadi keketuaan Asean pada tahun ini, dengan KTT Asean ke-43 yang akan dihelat di Jakarta pada 5-7 September 2023.