Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia yang ditunjuk Rusia, Yuri Chernichuk, menekan pekerja pabrik Ukraina yang menolak menandatangani kontrak dengan operator nuklir negara Rusia.
"Petugas stasiun menolak untuk melaksanakan perintah pidana, yang secara langsung melanggar izin operasi yang dikeluarkan oleh Inspektorat Pengaturan Nuklir Negara Ukraina (SNRIU), " kata Energoatom.
Menurut perusahaan nuklir Ukraina, staf operasional yang didatangkan dari Rusia tidak memiliki keahlian yang diperlukan untuk bekerja di pabrik tersebut.
Yuri Chernichuk mencoba mendamaikan ini dengan memaksa spesialis Ukraina untuk bekerja dengan pasukan Rusia.
Personel Ukraina yang melanggar ketentuan lisensi SNRIU dapat kehilangan lisensi pribadinya.
Selama seminggu terakhir, sekitar 30 personel berlisensi dari ZNPP meninggalkan Enerhodar, kota yang menampung pembangkit listrik, menuju wilayah yang dikuasai Ukraina.
Baca Juga
Pabrik Zaporizhzhia telah berada di bawah pendudukan Rusia sejak Maret 2022. Pabrik tersebut telah mengalami banyak pemadaman dan gangguan, yang berpotensi menimbulkan risiko bencana nuklir.