Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korut: Kapal Selam Nuklir AS ke Korsel Syarat untuk Pyongyang Gunakan Senjata Nuklir

Kunjungan kapal selam bersenjata nuklir AS ke Korea Selatan termasuk persyaratan bagi Pyongyang menggunakan senjata nuklir.
Wartawan mengambil foto tentara Korea Selatan yang berjaga di desa gencatan senjata Panmunjom di dalam zona demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan kedua Korea, Korea Selatan, 7 Februari 2023. REUTERS/Kim Hong-Ji/FILE PHOTO
Wartawan mengambil foto tentara Korea Selatan yang berjaga di desa gencatan senjata Panmunjom di dalam zona demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan kedua Korea, Korea Selatan, 7 Februari 2023. REUTERS/Kim Hong-Ji/FILE PHOTO

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pertahanan Korea Utara (Kemenhan Korut) mengatakan pada hari Kamis (20/7/2023) kunjungan kapal selam bersenjata nuklir AS ke Korea Selatan mungkin termasuk dalam persyaratan bagi Pyongyang untuk menggunakan senjata nuklir.

Hubungan antara kedua Korea berada di salah satu titik terendah, dengan diplomasi terhenti dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyerukan peningkatan pengembangan senjata, termasuk senjata nuklir taktis.

"Pihak militer AS harus menyadari bahwa aset nuklirnya telah memasuki perairan yang sangat berbahaya," kata Kementerian Pertahanan Korut dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh Kantor Berita Pusat Korea dilansir CNA, Jumat (21/7/2023).

Seoul dan Washington telah meningkatkan kerja sama pertahanan sebagai tanggapan atas ancaman Pyongyang dan peluncuran rudal berulang kali, melakukan latihan militer bersama dengan jet siluman canggih dan aset strategis AS.

Mereka mengadakan pertemuan Kelompok Konsultatif Nuklir (NCG) pertama di Seoul pada hari Selasa (18/7/2023), yang bertujuan untuk meningkatkan koordinasi nuklir dan meningkatkan kesiapan militer melawan Korea Utara.

Washington pertama kali mengumumkan akan mengerahkan kapal selam yang mampu meluncurkan rudal balistik dengan hulu ledak nuklir ke semenanjung Korea pada bulan April, sementara Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol sedang dalam kunjungan kenegaraan.

Korea Utara menolak aset nuklir AS yang dikerahkan di sekitar semenanjung Korea.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper