Bisnis.com, SOLO - Amerika Serikat (AS) mengungkapkan kekhawatirannya mengenai kejahatan siber yang dilakukan pelaku dari Korea Utara (Korut) dan Rusia.
Brian Nelson, wakil menteri keuangan untuk urusan terorisme dan intelijen keuangan, menyoroti upaya AS yang sedang berlangsung untuk memberantas aktivitas siber ilegal oleh aktor Korut yang membantu mendanai program pengembangan senjata ilegal negara itu.
"Jelas, kedua negara pelaku yang paling saya khawatirkan adalah DPRK dan Rusia. Saya pikir anda bisa melihat betapa mereka mengandalkan aset virtual untuk mendukung program senjata pemusnah massal mereka," kata Nelson dalam seminar virtual yang diselenggarakan oleh Center for a New American Security, Rabu (19/7/2023).
Hal tersebut menjadi masalah keamanan nasional yang signifikan dan serius, yang saat ini tengah ditangani oleh pemerintah AS.
"Mengingat hal itu, tentu saja keterlibatan diplomatik dengan DPRK cukup menantang. Pemutusan aliran dana semacam ini, menurut saya, adalah penting," lanjutnya.
Dipimpin oleh Nelson, Biro Terorisme dan Intelijen Keuangan Departemen Keuangan AS telah memperlakukan sanksi terhadap belasan entitas dan individu Korut tahun ini.
Baca Juga
"AS dan mitra kami tetap berkomitmen untuk memerangi aktivitas pengumpulan dana ilegal DPRK dan upaya pencurian uang dari lembaga keuangan, pertukaran mata uang virtual, perusahaan, dan individu swasta di seluruh dunia," kata Nelson pada Mei.
Pernyataan itu untuk menanggapi sanksi yang diberlakukan Depkeu terhadap empat entitas Korut dan satu warga negara Korut atas aktivitas siber terlarang yang mendukung program senjata Korut.
Sebelumnya, ancaman siber dari Korut membuat ketar-ketir negara lain. Pasalnya Badan spionase Korea Selatan (Korsel) mengatakan bahwa Korut mencuri mata uang kripto senilai total 700 juta dolar AS (sekitar Rp10,48 triliun) pada 2022.
Dana tersebut dinilai cukup untuk mendanai peluncuran sekitar 30 rudal balistik antarbenua.
Nelson menggarisbawahi pentingnya upaya sektor swasta untuk memutus aktivitas siber ilegal oleh aktor seperti Korut.