Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) ini tak menyangkal jika dahulu ia berhadapan dengan Prabowo.
“Saya mantan aktivis, Pak Prabowo mantan tentara elite. Kita pernah berhadapan.,” katanya.
Sementara itu, alasan Budiman yang kini justru mendukung Prabowo karena ia menganggap situasi sekarang berbeda dengan dulu.
"Sekarang situasi sudah lebih baik bagi bangsa, saling dewasa, bicara perbedaan, maka kita mengenang masa lalu sebagai masa lalu, masa depan bukan untuk kami tapi untuk bangsa,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan dukungannya terhadap Prabowo di akun Twitternya, Rabu (19/7/2023), menurutnya ada dua golongan penting dalam situasi krisis yang harus bicara yaitu aktivis dan pasukan elit karena mereka biasa hidup-mati untuk hal-hal strategis.
Dalam dunia yg berperang, kena wabah & hadirnya wawasan2 baru yg membingungkan, pd 1 bangsa yg harus survive, ada 2 golongan yg harus mulai bicara: aktivis2 & intelejen2 strategis/pasukan elitenya krn biasa hidup mati u/ hal2 strategishttps://t.co/Q7E7EU3QIk
— Budiman Sudjatmiko (IG: kelasinspirasibudiman) (@budimandjatmiko) July 19, 2023
“Dalam dunia yg berperang, kena wabah & hadirnya wawasan2 baru yg membingungkan, pad 1 bangsa yang harus survive, ada 2 golongan yg harus mulai bicara: aktivis2 & intelejen2 strategis/pasukan elitenya karena biasa hidup mati untuk hal2 strategis,” tulisnya.
Baca Juga