Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AHY Tak Khawatirkan Pidato Anas Urbaningrum Soal Hambalang

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengaku tak khawatir dengan Anas Urbaningrum yang akan memberikan pidato yang ungkit kasus Hambalang.
Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan pihaknya mengajukan kontra memori atas  peninjauan kembali (PK) atas putusan Mahkamah Agung yang disampaikan oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko di Gedung DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Senin (3/4/2023). JIBI/Bisnis-Szalma Fatimarahma
Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan pihaknya mengajukan kontra memori atas peninjauan kembali (PK) atas putusan Mahkamah Agung yang disampaikan oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko di Gedung DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Senin (3/4/2023). JIBI/Bisnis-Szalma Fatimarahma

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku tak khawatir dengan Anas Urbaningrum yang akan menjadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dan akan memberikan pidato yang ungkit kasus Hambalang.

AHY juga tak khawatir apabila nanti Anas berorasi dengan ungkit permasalahan Hambalang. Menurutnya hal itu tidak menjadi urusan dalam internal Partai Demokrat.

"Tidak, sama sekali tidak, bukan urusan kami juga. Sama sekali tidak khawatir," jelas AHY di Kantor DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Jakarta Selatan, Jumat (14/7/2023).

Sekadar informasi, Anas merupakan mantan ketua umum Partai Demokrat. Namun, dia lengser dari jabatannya karena tersandung kasus korupsi Hambalang 2010-2012.

Para loyalisnya menganggap, Anas telah didiskriminasi. Mereka pun menuduh kubu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang pada 2013 menggantikan Anas di puncak tertinggi partai berlambang merci itu.

AHY enggan menanggapi soal Anas yang akan kembali ke dunia politik sebagai ketua umum PKN.

"Saya pikir, saya enggak perlu menanggapi yang kaya begitu-begitulah," ungkapnya.

Anas akan menerima jabatan ketua umum PKN dalam musyawarah nasional luar biasa (munaslub) PKN yang dihelat pada 14 Juli--16 Juli 2023.

Ketum PKN Gede Pasek Suardika mengaku sejak lama sudah ingin menyerahkan jabatan tertinggi di PKN untuk Anas.

"Kita ini menunggu sampai [Anas] bebas murni dulu kan statusnya. Maunya langsung saya serahkan, tapikan beliau cari waktu yang paling pas. Ini yang paling pas," ujar Pasek di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2023).

Dia mengatakan, usai resmi jadi Ketum PKN, Anas akan memberikan pidato politiknya. Pasek tak mau menjelaskan apa isi pidato Anas, tetapi dirinya meyakini Anas akan perjuangkan apa yang selama ini jadi keresahannya.

"Nanti kan ketika beliau sudah punya posisi bisa menyampaikan banyak hal. Sambil keliling ke seluruh daerah bisa disampaikan nanti itu, sehingga nanti lebih bagus sambil ke daerah urusan partai, bisa mengartikulasikan apa yang sebenernya terjadi," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper