Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mempertanyakan urgensi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada saat ini. Menurutnya, masih banyak masalah lebih genting yang harus diselesaikan.
AHY menjelaskan, saat ini utang pemerintah mencapai Rp7.800 triliun lebih. Namun, pemerintah justru terus menggenjot pembangunan IKN.
"Apakah hari ini memang kondisi negara memungkinkan untuk segera membangun Ibu Kota Negara baru, misalnya? Punya enggak uangnya kita kira-kira?" ujar AHY saat menyampaikan pidato alam acara Kick Off Bulan Bhakti DPD Partai Demokrat di Kantor DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Jakarta Selatan, Jumat (14/7/2023).
Dia mengakui ide pemindahan ibu kota memang baik, tetapi, waktunya yang tak tepat.
AHY meyakini, pembangunan IKN tak menjawab permasalahan yang dirasakan rakyat banyak saat ini.
Putra Presiden ke-6 RI ini melihat fakta di lapangan yakni masih banyak rakyat yang jauh dari kata sejahtera.
Baca Juga
Oleh sebab itu, AHY menegaskan bahwa Demokrat bersama koalisi dan calon presiden usungannya Anies Baswedan akan merubah fokus orientasi pembangunan apabila dipercaya masyarakat.
"Kita akan meletakkan pembangunan manusia di atas segalanya. Utamanya pendidikan, kesehatan, dan peningkatan kesejahteraan, termasuk di antaranya pengurangan kemiskinan, mengurangi ketimpangan dan lain-lain," jelas AHY.