Bisnis.com, JAKARTA - Menlu Brunei Darussalam Erywan Pehin Yusof mengatakan bahwa bersama Selandia Baru, dalam bidang ekonomi, berupaya menuju penandatanganan kawasan perdagangan bebas Asean-Selandia Baru.
Dia mengatakan dalam Post Ministerial Conference (PMC) 2023 bahwa hubungan Asean-Selandia Baru akan terus memberikan manfaat bagi bisnis dari kedua belah pihak dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi, dan pertukaran masyarakat dalam sosial budaya.
"Di bidang ekonomi, kami senang dengan upaya yang sedang berlangsung menuju penandatanganan protokol kedua untuk mengamandemen kawasan perdagangan bebas Asean-Selandia Baru dan lebih jauh lagi yang akan terus memberikan manfaat bagi bisnis dari kedua belah pihak dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi kita. Di bidang sosial budaya, pertukaran antar masyarakat kita juga sama pentingnya," ujarnya.
Selain itu, Selandia Baru juga terus menerus memberikan dukungan terhadap Asean dan upaya pembangunan masyarakatnya untuk mencapai visi masyarakat Asean 2025.
Lebih lanjut, dia berterima kasih kepada Selandia Baru untuk beasiswa diplomat muda ke Akademi Perdagangan Asean-Selandia Baru.
"Kami berterima kasih kepada Selandia Baru atas pengenalan inisiatif seperti beasiswa pelatihan jangka pendek, studi diplomat muda ke Akademi Perdagangan Asean-Selandia Baru," ucapnya, dalam PMC 2023, di Hotel Shang-ri La, Jakarta.
Baca Juga
Sementara itu, Menlu Selandia Baru Nanaia Mahuta menyatakan bahwa telah melakukan pertemuan dengan Asean pada tahun lalu.
Dia merasa terdorong untuk bekerja sama membangun kemitraan dan menyatukan untuk mewujudkan Indo-Pasifik yang damai, stabil, dan makmur.
"Kami bertemu setahun yang lalu, saya merasa terdorong oleh cara kami terus bekerja sama untuk membangun kemitraan abadi kami dan menyatukan ambisi untuk mewujudkan Indo-Pasifik yang damai, stabil, dan makmur," tambahnya.
Selain itu, dia mengatakan prinsip-prinsip yang mendukung pendekatan Selandia Baru terhadap isu-isu yang dapat dimajukan bersama, dengan penuh tantangan.
Seperti diketahui, Post Ministerial Conference (PMC) 2023 dihadiri oleh 10 negara Asean dan Selandia Baru, yang digelar di Hotel Shangri-La Jakarta, pada Kamis (13/7/2023).