Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kehancuran Dunia Apabila Perang Nuklir Terjadi: Bumi Jadi Hitam hingga 98% Penduduk Mati

Berikut efek mengerikan yang akan terjadi di bumi apabila perang nuklir meletus di dunia ini.
Bahaya radiasi nuklir pada kesehatan/livescience
Bahaya radiasi nuklir pada kesehatan/livescience

Bisnis.com, SOLO - Rusia tengah menyiapkan strategi dengan memberikan ancaman perang nuklir setelah agresi militer dilayangkan oleh Ukraina.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan bahwa ancaman Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menggunakan senjata nuklir taktis adalah nyata.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengatakan Rusia mungkin dapat menggunakan senjata nuklir dalam "situasi tertentu yang mengerikan".

Perang nuklir yang dilayangkan oleh Rusia ini, mungkin bisa dibalas dengan sesama serangan nuklir. Namun apabila itu terjadi, maka kiamat di dunia akan semakin dekat.

Melansir dari Future of Life Institute, berikut beberapa efek mengerikan yang akan terjadi kepada bumi apabila perang nuklir terjadi.

1. Api membakar semua yang ada

Saat nuklir dikirimkan oleh Rusia ke Amerika Serikat, tak berselang lama hal yang sama juga dilakukan oleh AS ke Rusia.

Perang nuklir yang terjadi antara dua negara di dunia ini ternyata berimbas kepada seluruh dunia.

Ledakan yang terjadi mengakibatkan kebakaran hebat di seluruh penjuru dunia. Tak hanya itu, radioaktif dan tekanan elektromagnetik akan berimbas kepada kehidupan bumi.

Tanah tak lagi subur, rantai makanan mati, bahkan hewan dan tumbuhan tak lagi bisa ditemukan di dunia ini.

2. Bumi diselimuti kabut hitam

Ledakan hebat yang menyebabkan kebakaran di seluruh penjuru dunia itu pun memunculkan asap hitam tebal, yang semakin lama semakin tinggi.

Asap itu akan terus menebal dan menutupi permukaan bumi dari waktu ke waktu.

Akibatnya, sinar matahari tak lagi bisa masuk untuk menyinari dunia. Seluruh belahan dunia akan gelap gulita.

Musim dingin sepanjang tahun...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper