Bisnis.com, JAKARTA - Ukraina mendapatkan kembali lebih banyak wilayah di sepanjang front timur dan selatan, pada Senin (3/7/2023).
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menggambarkan hal itu sebagai sebuah kemajuan dalam beberapa pekan yang sulit untuk serangan balasan Kyiv terhadap pasukan Rusia.
Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar juga mencatat lonjakan pertempuran di sekitar kota timur Bakhmut yang hancur, yang direbut oleh pasukan Rusia setelah 10 bulan pertempuran pada Mei lalu.
"Pekan lalu sulit di garis depan. Tapi kami membuat kemajuan. Kami bergerak maju, selangkah demi selangkah! Saya berterima kasih kepada semua orang yang membela Ukraina, semua orang yang memimpin perang ini menuju kemenangan Ukraina," katanya di aplikasi perpesanan Telegram.
Menurut laporan awal di Telegram, Maliar mengatakan militer Ukraina merebut kembali 37,4 kilometer persegi (14,4 mil persegi) wilayah dalam pertempuran sengit dalam sepekan terakhir.
Dia mengatakan pasukan Rusia menyerang di dekat Lyman, di wilayah Donetsk utara dan dekat Avdiivka dan Mariinka, kota-kota yang telah lama diperebutkan di selatan, di sebelah barat Bakhmut.
Laporan selanjutnya, Maliar mengatakan pertempuran di dekat Bakhmut telah meningkat dan perjuangan sedang dilakukan, seperti dilansir dari Reuters, pada Selasa (4/7/2023).
"Hari ini, musuh berusaha untuk maju di sektor ini. Dan pasukan kami mencapai beberapa keberhasilan. Situasinya berubah dengan cepat dan kendali atas posisi bisa hilang dan diperoleh kembali dua kali dalam sehari," ujarnya.
Lebih lanjut, pasukan Rusia sedang menyiapkan tiga garis pertahanan di front tertentu.
Pasukan Ukraina telah maju di dekat sebuah desa di selatan Bakhmut, sementara pertempuran berlanjut ke utara dan kota itu mengalami baku tembak yang hebat.
Jenderal Oleksander Syrskyi, yang bertanggung jawab atas pasukan darat Ukraina, melaporkan kemajuan pasukan di pinggiran Bakhmut dan penghancuran Rusia.
Maliar mengatakan Ukraina telah merebut kembali 9 km persegi di sepanjang front timur sebagai hasil dari peningkatan posisi operasional (taktis) dan penyelarasan garis depan, selama sepekan terakhir.
Ukraina telah merebut kembali wilayah seluas 28,4 km persegi di selatan, dan menjadikan total luas wilayah yang direbut kembali di sepanjang front tersebut menjadi 158,4 km persegi.
Rusia yang melancarkan invasi, mengatakan bahwa pasukannya telah memukul mundur serangan Ukraina di dekat desa-desa yang mengelilingi Bakhmut dan di daerah lebih jauh ke selatan, khususnya di dekat kota Vuhledar di puncak bukit, pada akhir pekan.
Selain itu juga melaporkan keberhasilan menahan pasukan Ukraina di timur laut.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan bahwa pemberontakan oleh kelompok tentara bayaran Wagner tidak mempengaruhi operasi militer khusus Rusia di Ukraina, pada bulan lalu.
"Provokasi tidak mempengaruhi tindakan kelompok tentara (terlibat dalam operasi)," katanya dalam pertemuan kementerian.