Bisnis.com, SOLO - Beragam misteri masih menyelimuti insiden hilang dan meledaknya kapal selam Titanic di samudera Atlantik.
Terbaru adalah munculnya mahluk bercahaya yang akan ditemui oleh 5 miliader dunia saat mulai melakukan perjalanan menemukan bangkai kapal Titanic yang tenggelam pada 1912.
Seperti diketahui, 5 miliader dunia mulai menyelam ke reruntuhan Titanic pada pukul 8 pagi tanggal 18 Juni 2023.
Namun tak berapa lama, Angkatan Laut AS mendengarkan suara ledakan yang disusul dengan kabar hilangnya kapal selam Titan besutan OceanGate tersebut.
5 miliader dunia yang ada di dalam kapal adalah CEO perusahaan di belakang ekspedisi, Stockton Rush, pakar Titanic Prancis PH Nargeolet, petualang miliarder Inggris berusia 58 tahun Hamish Harding, dan ayah dan anak Shahzada dan Suleman Dawood.
Pada hari Minggu, Christine Dawood, istri Shahzada dan ibu Suleman, memberi tahu The New York Times tentang perjalanan terakhir suami dan anaknya menuju reruntuhan.
Baca Juga
Dawood mengatakan kepada ibunya bahwa mereka tiba dengan kapal induk di pelabuhan di St John's, Newfoundland, pada tengah malam tanggal 15 Juni, dan berlayar ke lokasi penyelaman.
Ia kemudian memberitahu sang ibu bahwa ada briefing pada pukul 07.00 dan 19.00, dengan topik ilmiah dan diskusi tentang reruntuhan dan ekspedisi.
Dalam pesan singkat, Dawood juga mengatakan jika mereka bersiap untuk turun disuruh memakai kaus kaki tebal dan topi karena bisa menjadi dingin di kedalaman.
Informasi tentang tidak adanya toilet di atas kapal dan hanya ada botol atau toilet bergaya kamp di balik tirai juga diberitahukan Dawood kepada ibunya.
Penumpang kemudian disuruh memuat musik favorit mereka ke ponsel mereka.
Dan yang paling bikin penasaran adalah kabar ketika CEO OceanGate memeringatkan jika mereka akan melihat mahluk bercahaya ketika memulai ekspedisi.
Hal tersebut lantaran saat turun akan gelap gulita karena lampu depan dimatikan untuk menghemat daya baterai saat mereka berhasil turun ke dasar laut.
Tapi sampai saat ini, belum diketahui apa "mahluk bercahaya" yang dimaksud oleh CEO OceanGate berdasarkan keteragan Christine Dawood tersebut.
