Bisnis.com, SOLO - Misteri hilangnya jasad 5 miliader dunia korban tenggelamnya kapal wisata Titanic menyeruak ke permukaan.
Kapal wisata Titanic yang dibesut OceanGate telah dikabarkan hilang dan meledak pada 18 Juni 2023.
Pada 29 Juni 2023 lalu, sisa-sisa Titan yang ditemukan bersamaan dengan sisa-sisa yang diduga manusia.
Potongan-potongan tersebut dibawa ke pelabuhan di St. John's, Newfoundland, Kanada, sekitar 400 mil sebelah utara lokasi kecelakaan.
Nantinya, barang bukti akan diangkut oleh Penjaga Pantai ke pelabuhan Amerika Serikat (AS) untuk dianalisis dan diuji oleh dewan investigasi kelautan.
Baca Juga
Profesional medis AS juga akan melakukan analisis formal terhadap dugaan sisa-sisa manusia yang telah ditemukan dengan hati-hati di dalam reruntuhan di lokasi kejadian.
Namun itu masih dugaan. Sebab sampai saat ini, belum ditemukan satupun tanda yang bisa diidentifikasi dari korban kapal selam Titanic tersebut.
Sesuai laporan yang berkembang saat ini, kapal selam yang hilang ditemukan, tetapi tanpa penumpang. Jadi ke mana jasad 5 miliader dunia tersebut?
Ada banyak teori yang mencoba mengungkap hal ini. Pertama adalah jasad korban meledak dan terpencar ke berbagai arah.
Ada juga yang mengklaim sisa-sisa dari kapal selam penjelajah bangkai kapal Titanic itu berubah jadi debu.
Ofer Ketter yang merupakan spesialis kapal selam berpengalaman bersama dengan salah satu pendiri perusahaan kapal selam swasta lainnya berbicara kepada NY Post jika ada kemungkinan mereka berubah menjadi debu setelah ledakan.
"Kapal itu meledak dan berubah menjadi debu,” katanya.
Jasad korban tenggelamnya kapal Titanic 1912...
Jasad korban tenggelamnya kapal Titanic 1912
Pertanyaan yang sama juga pernah muncul pada korban tenggelamnya kapal Titanic pada tahun 1912.
Apa yang terjadi dengan penumpang Titanic yang tewas?
Sekitar 2.200 penumpang berada di atas kapal laut yang tenggelam pada tahun 1912, dan lebih dari 1.500 orang meninggal.
340 orang ditemukan tewas mengambang dengan jaket pelampung di permukaan laut, tapi apa yang terjadi dengan 1.160 lainnya?
Sebuah laporan di The Week, mengklaim bahwa ratusan orang terperangkap di dalam kapal ketika tenggelam.
Jasad para korban yang tidak ditemukan ini diduga membusuk di dalam kapal.
Dilansir dari Mirror, untuk mengetahui keadaan pembusukan mereka, seseorang harus melihat seberapa banyak mereka terpapar arus air beroksigen dan pemulung laut dalam selama bertahun-tahun.
"Dekomposisi diperlambat jika tubuh diisolasi dari laut terbuka, yang mengurangi kadar oksigen," kata William J. Broad kepada The New York Times.