Bisnis.com, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat gempa bumi yang terjadi di Bantul pada Jumat (30/6/2023) telah menimbulkan kerusakan materi dan memakan korban jiwa.
Kepala Pelaksana BPBD DIY Danang Samsurizal mengatakan pihaknya mencatat gempa berkekuatan 6 skala richter (SR) tersebut telah merusak 31 rumah di 12 kecamatan di Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Ada yang luka 1 orang karena berlari takut dan terjatuh, tetapi juga ada yang meninggal dunia 1 karena kaget," ujarnya dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat (30/6/2023).
Sementara itu, BPBD DIY mencatat, hingga pukul 22.00 WIB wilayah yang paling terdampak atas bencana gempa bumi tersebut adalah Gunungkidul sebanyak 40 titik.
Danang menambahkan, untuk wilayah Bantul kerusakan tercatat di 9 titik, Kulongprogo 5 titik.
"Rata-rata yang terdampak kerusakan melorotnya atap rumah genting serta retak-retak tembok rumah, meskipun gempa cukup besar untuk saat ini beberapa kerusakan yang terjadi baru sebatas kerusakan atap bangunan yaitu genting yang rontok," ungkapnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Palang Merah Indonesia (PMI) Yogyakarta melaporkan rumah warga hingga pondok pesantren terdampak kerusakan akibat gempa bermagnitudo 6 SR yang berpusat di Bantul, Jumat (30/6/2023).
PMI Yogyakarta tengah melaksanakan asesmen dengan bertolak menuju sisi selatan wilayah Kabupaten Bantul, atau pusat terjadinya gempa.
"Jumlah kerusakan dan korban jiwa dalam proses pendataan. Giat PMI merespons kejadian tersebut PMI Kabupaten Bantul dan PMI Kabupaten Kulon Progo melakukan asesmen di seputaran wilayah," demikian dikutip dari siaran pers yang diterima Bisnis, Jumat (30/6/2023).
Berdasarkan laporan PMI, terdapat lima kerusakan yang sudah diketahui. Pertama, Pondok Pesantren Bin Baz Piyungan mengalami kerusakan ringan.
Kedua, saerah Karangtengah, Imogiri di mana sebagian genting rumah warga merosot. Ketiga, daerah Bibis, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul di mana dua rumah terdampak tembok roboh.
Keempat, RS Rizki Amalia Lendah keramik tembok mengelupas. Kelima, Jl. Ringroad Timur belakang PO Damri rumah warga sebagian tembok roboh.