Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terungkap, CEO OceanGate Tolak Peringatan Keselamatan Kapal Selam Wisata Titanic

CEO OceanGate menolak peringatan keselamatan tentang kapal selam dan menganggapnya tak mendasar.
Kapal Wisata Titanic OceanGate/Dok. Tangkapan Layar Laman Instagram
Kapal Wisata Titanic OceanGate/Dok. Tangkapan Layar Laman Instagram

Bisnis.com, JAKARTA - Pencarian kapal selam wisata Titanic milik OceanGate yang hilang telah disorot dunia. Semua orang kini fokus beralih terhadap penyebab dari peristiwa itu. 

CEO OceanGate Expeditions Stockton Rush yang mengawasi desain dan konstruksi kapal selam wisata Titanic, menolak peringatan keselamatan tentang kapal selam itu dan menganggapnya sebagai sesuatu yang tidak berdasar. 

Menurut sutradara film dan penjelajah laut dalam James Cameron, anggota komunitas penyelaman dalam telah lama memperingatkan OceanGate tentang kelemahan desain kapal selam yang hilang tersebut. 

Bencana kapal selam itu mengingatkan pada tragedi angkatan laut yang bersejarah, tragedi yang sama yang dialami kapal selam itu selama penyelamannya.

Seperti Edward Smith, sang kapten kapal Titanic, Rush juga ikut tenggelam bersama kapalnya. 

Melansir Reuters, Cameron mencatat bahwa bencana itu dapat dicegah jika setiap kapten memperhatikan peringatan yang diterima sebelumnya. 

Kapten Titanic Smith, mengabaikan pesan telegram dari kapal lain yang memperingatkan tentang gunung es di depan kapal sehari sebelum tragedi. 

Sementara itu, dalam kasus Rush, dia mengabaikan direktur operasi kelautan perusahaannya yang menunjukkan kelemahan serius dalam konstruksi kapal selam wisata itu.

Rush juga mengabaikan pakar industri dan anggota komunitas penyelaman laut dalam, dengan mengatakan bahwa peraturan keselamatan selama ini terlalu ketat dan menghambat inovasi. 

Selain itu, ekspedisi Rush dianggap kurang lengkap dan tidak dikelola dengan baik, serta dia gagal mendengarkan penjelajah yang lebih berpengalaman.

Rush tidak pernah menguji kekuatan lambung kapal selam, dia tidak tahu bagaimana dinding serat karbonnya akan bertahan. 

Tembok tersebut mampu menahan dua penyelaman sebelumnya ke bangkai kapal Titanic. Namun sayangnya tidak selamat saat penyelaman yang ketiga. 

Sama halnya dengan Titanic, saat ini sedang berlangsung investigasi atas bencana hilangnya kapal selam wisata itu. 

Penjaga Pantai AS dan Dewan Keselamatan Transportasi Kanada telah mengumumkan penyelidikannya, dan Rush bukan satu-satunya korban dalam bencana itu. 

Meskipun belum tentu bersalah atas bencana tersebut, siapapun yang terlibat akan dapat memberikan informasi kepada pihak berwenang untuk membantu dalam memahami urutan peristiwa yang mengarah pada ledakan kapal selam wisata tersebut.

Sementara, kapal selam itu dimiliki dan dioperasikan oleh sebuah perusahaan Amerika, kapal yang membawa kapal selam itu ke lokasi bangkai kapal Titanic adalah kapal Kanada, sehingga akan dapat memberikan informasi penting kepada penyelidik.

Pemerintah Kanada kemungkinan akan bekerja sama dengan AS, seperti yang terjadi pada 1995 ketika negosiasi dimulai antara kedua negara untuk melindungi Titanic dengan memperkenalkan undang-undang untuk mencegah penjarahan situs bangkai kapal. 

Perjanjian formal yang mencakup AS, Kanada, Inggris, dan Prancis mulai berlaku pada 2019. Rekomendasi tentang cara menghindari bencana di masa mendatang akan segera hadir dan beberapa sudah ditawarkan. 

Presiden Titanic Historical Society Charles Haas mengatakan bangkai kapal Titanic sekarang harus dinyatakan terlarang bagi kapal selam turis.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper