Bisnis.com, JAKARTA – Badai petir yang merusak peralatan dan fasilitas dari Federal Aviation Administration (FAA) telah berpengaruh terhadap terjadinya penundaan perjalanan yang cukup signifikan bagi para penumpang di seluruh Pantai Timur AS pada Minggu (25/6/2023).
Dilansir dari Reuters, Senin (26/6/2023), badai petir tersebut telah membuat New York dan Washington menghentikan sebagian besar penerbangan yang masuk.
Administrasi Penerbangan Federal tersebut menyebutkan bahwa setelah melewati proses perbaikan komunikasi, penerbangan dapat kembali dilanjutkan.
Meski demikian, masih ada penundaan yang terjadi pada beberapa bandara di New York setelah badai petir menerpa dan terjadinya pendaratan darurat.
FAA mengungkapkan bahwa badai petir telah menyebabkan pemberhentian di darat di bandara Hartsfield-Jackson Atlanta, bandara Philadelphia, bandara Liberty di Newark, serta bandara JFK dan LaGuardia di New York.
"Fasilitas ini telah beralih ke sistem cadangan," kata FAA dalam sebuah pernyataan yang menjelaskan penundaan di wilayah Washington.
Adapun sebuah situs web yang melacak penerbangan bernama FlightAware menyebutkan bahwa terdapat 39 persen penerbangan yang berangkat dari Newark Liberty serta 47 persen penerbangan yang meninggalkan bandara LaGuardia mengalami penundaan.
Berdasarkan situs resmi FAA, Federal Aviation Administration (FAA) merupakan lembaga yang bertanggung jawab atas keselamatan penerbangan sipil.
Beberapa tugas dari lembaga ini adalah mengatur penerbangan sipil, mengembangkan teknologi penerbangan, mengoperasikan sistem kontrol lalu lintas udara, meneliti dan mengembangkan sistem wilayah udara nasional.