Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba secara aktif bekerja untuk menjalin aliansi industri pertahanan dengan mitra Barat untuk memastikan terus mendapatkan akses ke peralatan militer modern yang dibutuhkan untuk melawan agresi Rusia.
Menurut Kuleba, Kementerian Industri Strategis dan konglomerat pertahanan negara Ukraina UkrOboronProm akan menjadi bagian dari acara internasional serius yang akan mendorong pembentukan aliansi industri pertahanan.
Aliansi industri pertahanan akan ditugaskan dengan dua tujuan utama: memastikan pasokan peralatan Barat yang stabil dan andal ke Ukraina dan memfasilitasi integrasi mulus kompleks industri militer Ukraina ke dalam industri pertahanan Barat yang lebih luas, kata Kuleba.
Ukraina juga perlu mulai memproduksi drone baru, proyektil presisi tinggi, dan senjata lainnya.
"Karena skala perang tidak berkurang, kami menerima lebih banyak bantuan (militer), dan semua ini perlu dilayani," tambah Kuleba.
Beberapa sekutu Barat Ukraina telah terlibat dalam upaya kolaboratif dengan industri pertahanan negara, bekerja sama untuk meningkatkan produksi senjata.
Baca Juga
Pada awal April, UkrOboronProm menandatangani perjanjian dengan Polish Armaments Group untuk memproduksi selongsong tank 125 mm.
Polandia menjadi negara kedua yang bekerja sama dengan Ukraina untuk memproduksi proyektil tank. Republik Ceko menandatangani perjanjian serupa pada awal Februari.