Bisnis.com, JAKARTA - Tim Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri berhasil menangkap beberapa orang terduga teroris di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Jawa Timur.
Karo Penmas Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa penangkapan tersebut dilakukan di tiga tempat yang berbeda. Pertama, kasus penangkapan satu terduga teroris dilakukan di Bima, NTB.
“Pada hari Rabu, 31 Mei 2023 pukul 01.39 WITA telah berhasil ditangkap 1 (satu) tersangka terduga teroris atas nama MT di Bima, NTB,” kata Ramadhan dalam keteranganya, Minggu (4/6/2023) malam.
MT sendiri kata Ramadhan merupakan seorang yang difasilitasi oleh seseorang bernama YR untuk berangkat ke Yaman dan bergabung dengan organisasi AQAP (Cabang Al Qaedah).
Kemudian, penangkapan selanjutnya dilakukan di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (3/6/2023). Namun, Ramadhan tidak memerinci inisial terduga teroris yang ditangkap di sana.
Terakhir, penangkapan satu orang terduga teroris terjadi di Tulungagung, Jawa Timur.
Baca Juga
“Pada hari Minggu, 4 Juni 2023 pukul 12.05 WIB telah berhasil ditangkap satu tersangka terduga teroris atas nama ES Alias L di Kab. Tulungagung, Jawa Timur,” ujarnya.
ES alias L sendiri, kata Ramadhan pernah pergi ke Yaman pada 2014 dengan empat rekan lainnya yakni HS, AAK, MT, dan MAA.
Setelah ditelusuri, ES alias L pergi ke Yaman difasilitasi oleh ABU, keterangan ini diberikan oleh MT terduga teroris yang ditangkap di NTB.
Lebih lanjut, Ramadhan menyebut bahwa pihaknya masih terus mendalami terkait jaringan yang menaungi atau terafiliasi dengan ara terduga teroris tersebut.