Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasukan Ukraina Bombardir Desa Perbatasan

Gubernur regional Bryansk Alexander Bogomaz mengatakan sebuah desa di perbatasan telah dibombardir pasukan Ukraina. 
Prajurit Ukraina di Wilayah Zaporizhzhia, Ukraina tenggara. /Bloomberg /Getty Images
Prajurit Ukraina di Wilayah Zaporizhzhia, Ukraina tenggara. /Bloomberg /Getty Images

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur regional Bryansk Alexander Bogomaz mengatakan sebuah desa di wilayah barat Rusia telah dibombardir oleh pasukan Ukraina, membakar sebuah rumah, tetapi tidak ada yang terluka, pada Jumat (2/6/2023). 

Serangan yang dilaporkan itu terjadi di Desa Lomakovka yang terletak dekat perbatasan dengan wilayah Chernihiv Ukraina, seperti dilansir dari Reuters, pada Jumat (2/6/2023). 

Pejabat Rusia telah melaporkan serangan intensif dari Ukraina utara dan mengatakan bahwa pasukan Ukraina berusaha melintasi perbatasan ke wilayah Belgorod, pada Kamis (1/6/2023). 

Ukraina membantah militernya terlibat dalam serangan itu dan mengatakan ledakan itu dilakukan oleh pejuang sukarelawan Rusia.

Pihak berwenang Ukraina mengangkat peringatan serangan udara di sebagian besar negara, dan pejabat di Ibu Kota Kyiv mengatakan pertahanan tampaknya telah menembak jatuh lebih dari 30 rudal dan drone yang ditembakkan oleh Rusia, pada Jumat (2/6/2023). 

Moskow telah meluncurkan sekitar 20 serangan rudal dan drone terpisah terhadap kota-kota Ukraina sejak awal Mei lalu. 

Rusia membantah menargetkan warga sipil atau melakukan kejahatan perang, tetapi pasukannya telah menghancurkan kota-kota Ukraina dan berulang kali menyerang daerah pemukiman.

Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022 dalam operasi militer khusus untuk "denazifikasi" negara, dan mempertahankan perbatasannya dari ambisi Barat yang agresif.

Kyiv dan sekutu Baratnya menuduh Putin melakukan taktik biadab dalam perampasan tanah ala imperialis di Ukraina. 

Perang Rusia dengan Ukraina yang berjalan lebih dari setahun, telah menewaskan puluhan ribu dan membuat jutaan orang melarikan diri ke luar negeri.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper