Bisnis.com, JAKARTA - Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengumumkan bahwa negaranya akan melatih pilot Ukraina dengan jet tempur F-16, Radio Polandia menulis pada 1 Juni.
Morawiecki menegaskan kembali posisi Warsawa bahwa ia tidak dapat menyediakan F-16 sendiri, karena diperlukan untuk pertahanan Polandia sendiri.
Perdana Menteri Polandia mengatakan ini pada KTT Komunitas Politik Eropa ke-2 di Moldova, di mana dia ikut serta dalam pertemuan perwakilan dari "koalisi jet tempur".
Selain itu, Morawiecki juga menyoroti pentingnya sistem pertahanan udara Patriot dalam perang Ukraina melawan Rusia.
"Saya mencatat betapa pentingnya negara-negara lain yang memiliki sistem Patriot membaginya dengan Ukraina sesegera mungkin, dan saya dapat mengatakan bahwa pertemuan ini sangat, sangat konstruktif dan positif," katanya
Pada 2018, Warsawa menandatangani kontrak untuk dua baterai Patriot. Saat ini, Polandia belum menunjukkan niat untuk memberikan keduanya ke Ukraina.
Sementara itu, Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller dalam jumpa pers pada 22 Mei, menegaskan kembali komitmen AS seperti yang disampaikan Presiden AS Joe Biden.
“Presiden telah menjelaskan dengan sangat jelas bahwa kami akan mulai melatih militer Ukraina untuk menerbangkan F-16 dan kami akan bekerja dengan sekutu dan mitra kami dalam penyediaan F-16 ke Ukraina,” kata Miller.
Miller menambahkan bahwa, meskipun tidak ada pengumuman baru tentang kapan atau bagaimana hal itu akan terjadi, jet tempur F-16 tetap jadi prioritas bagi AS dan akan mulai diterapkan dalam beberapa bulan mendatang.