Bisnis.com, SOLO - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, disebut berbohong oleh netizen.
Meski demikian dari penelusuran Bisnis, warganet memberikan label Luhut sebagai pembohong tersebut bukan tanpa dasar.
Ini berkaitan dengan unggahan terbaru Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani pada Selasa 30 Mei 2023 kemarin.
Dalam unggahan Menkeu tersebut, diperlihatkan Sri Mulyani tengah berbincang dengan Luhut, Mahfud MD, Kapolri dan beberapa orang lainnya dari Kabinet Indonesia Maju.
Dalam keterangannya, Sri Mulyani menyebut jika foto tersebut diambil pada tanggal 29 Mei 2023.
"Ngobrol sesama kolega Kabinet Indonesia Maju sambil menunggu mulai rapat intern bersama Presiden dan Wapres. Agenda hari Senin siang. Istana Merdeka - 29 Mei 2023," tulis Sri Mulyani.
Baca Juga
Tanggal 29 Mei 2023, seperti yang ditulis Sri Mulyani, kemudian menarik perhatian warganet.
Sebab pada tanggal tersebut, Luhut seharusnya hadir sebagai saksi pelapor dalam sidang Haris-Fatiah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Sebagai informasi, sidang tersebut membahas perkara dakwaan pencemaran nama baik Luhut terkait kasus tambang Blok Wabu, Intan Jaya, Papua.
Meski demikian, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyebut bahwa Luhut sudah menyampaikan permohonan maafnya tidak bisa hadir karena sedang berada di luar negeri untuk melaksanakan tugas kenegaraan.
Kuasa hukum Luhut Binsar bahkan telah mengirim surat dan meminta agar pemeriksaan dilakukan setelah 7 Juni 2023, tepatnya pada 8 Juni 2023.
Mengacu pada benang merah tersebut, warganet mengatakan jika Luhut telah berbohong kepada JPU dan masyarakat.
Sebab pada tanggal 29 Mei 2023, dia tidak berada di LN seperti yang disampaikan oleh JPU, tetapi melakukan pertemuan dengan Sri Mulyani dan lainnya.