Bisnis.com, SOLO - Pada awal-awal perang, Ukraina mengelu-elukan kekuataan dan kecanggihan drone Bayraktar TB2 buatan Turki. Namun, drone tersebut bak macan ompong di hadapan alutsista canggih buatan Rusia.
Dilansir dari Bussines Insider, pada bulan-bulan awal perang Rusia-Ukraina, drone Bayraktar TB2 Turki dielu-elukan sebagai penyelamat Ukraina dan masa depan peperangan.
Beberapa laporan yang muncul dari pihak Ukraina, Kyiv disebut telah menggunakan drone tersebut untuk menyerang tank Rusia, kapal patroli dan sejumlah alutsista lainnya.
Akan tetapi jika dilihat kembali, drone Bayraktar TB2 tampak sudah tak eksis dalam peperangan kedua negara bekas Uni Soviet itu.
Hal tersebut lantaran drone yang dulu berharga hampir seluruhnya telah ditembak jatuh oleh militer Rusia.
“Penilaian umum drone seperti TB2 adalah bahwa mereka bekerja dengan baik tanpa pertahanan udara dan peperangan elektronik canggih yang disusun untuk melawan mereka,” kata Samuel Bendett, seorang analis dan pakar sistem militer tak berawak dan robotik di Center for Naval Analyses.
Baca Juga
Ya, Rusia telah berbenah dengan sangat cepat. Karena semula mereka kalah dalam perang elektronik, maka Kremlin mulai melalukan penelitian untuk alutsista elektronik mereka.
Menariknya sejak itu, Rusia berhasil menjatuhkan dan mengganggu banyak pesawat tak berawak Ukraina.
“Begitu militer Rusia bertindak bersama, mereka mampu menjatuhkan banyak TB2,” kata Bendett.
Ukraina mengatakan tahun lalu telah menerima 50 drone TB2 sejak invasi Rusia dimulai, tetapi pada akhir 2022, sebagian besar telah menghilang dari medan perang.
Komandan pasukan pertahanan udara Rusia, Letnan Jenderal Andrey Demin, mengklaim bahwa pasukan Rusia telah menghancurkan lebih dari 100 drone pada bulan April.
Sekarang, Ukraina terutama menggunakan TB2 untuk tujuan intelijen, pengawasan, dan pengintaian daripada untuk menyerang, kata Bendett.
"Pasukan Ukraina menggunakan optik dan sensor canggih drone untuk memandu drone lain untuk serangan sambil tetap berada di luar jangkauan sistem udara dan EW Rusia," katanya.
Spesifikasi drone Bayraktar TB2...