Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serangan Rudal Besar-besaran Rusia, Gudang Amunisi Ukraina Hancur!

Rusia kembali melakukan serangan rudal besar-besaran ke wilayah Ukraina selama pertempuran yang berlangsung Kamis hingga Jumat.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Letnan Jenderal Igor Konashenkov melaporkan bahwa Angkatan Udara Ukraina telah menyerang dua perusahaan sipil di Kota Luhansk menggunakan rudal Storm Shadow pada hari Sabtu (13/5/2023). /Reuters
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Letnan Jenderal Igor Konashenkov melaporkan bahwa Angkatan Udara Ukraina telah menyerang dua perusahaan sipil di Kota Luhansk menggunakan rudal Storm Shadow pada hari Sabtu (13/5/2023). /Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Rusia kembali melakukan serangan rudal besar-besaran ke wilayah Ukraina selama pertempuran yang berlangsung Kamis hingga Jumat. 

Pada Kamis malam kemarin, Rusia melakukan serangan dengan senjata peluncuran udara presisi tinggi jarak jauh di lokasi penyimpanan amunisi pasukan Ukraina.

“Target telah tercapai. Semua objek yang ditugaskan dipukul,” tulis laporan resmi Rusia, Jumat (26/5/2023).

Di arah Kupyansk, tembakan artileri dari kelompok pasukan "Barat" Rusia menghantam pasukan Ukraina di wilayah pemukiman Dvurechnaya dan Kislovka, wilayah Kharkiv.

Rusia juga menghetikan tindakan sabotase dan intelijen Ukraina di area pemukiman Masyutovka dan Ivanovka, wilayah Kharkiv.

Sementara itu, di arah Krasno-Limansky, serangan udara dan tembakan artileri dari kelompok pasukan "Pusat" mengalahkan unit musuh di wilayah permukiman Kuzmino di Luhansk dan Yampolovka di Donetsk.

Adapun di arah Donetsk, serangan penerbangan operasional-taktis militer serta operasi aktif unit dan tembakan artileri kelompok pasukan "Selatan" menewaskan hingga 190 personel militer Ukraina.

“Depot amunisi Brigade Mekanis ke-54 Angkatan Bersenjata Ukraina dihancurkan di dekat desa Verkhnekamenskoye di Donetsk.”

Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 429 pesawat, 235 helikopter, 4.341 kendaraan udara tak berawak, 424 sistem rudal antipesawat, 9.302 tank dan kendaraan tempur lapis baja, 1.100 kendaraan tempur peluncuran roket, 4.908 lapangan senjata artileri dan mortir, serta 10.464 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper