Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Serangan Rudal Besar-besaran Rusia, Gudang Amunisi Ukraina Hancur!

Rusia kembali melakukan serangan rudal besar-besaran ke wilayah Ukraina selama pertempuran yang berlangsung Kamis hingga Jumat.
Edi Suwiknyo
Edi Suwiknyo - Bisnis.com 27 Mei 2023  |  03:22 WIB
Serangan Rudal Besar-besaran Rusia, Gudang Amunisi Ukraina Hancur!
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Letnan Jenderal Igor Konashenkov melaporkan bahwa Angkatan Udara Ukraina telah menyerang dua perusahaan sipil di Kota Luhansk menggunakan rudal Storm Shadow pada hari Sabtu (13/5/2023). - Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Rusia kembali melakukan serangan rudal besar-besaran ke wilayah Ukraina selama pertempuran yang berlangsung Kamis hingga Jumat. 

Pada Kamis malam kemarin, Rusia melakukan serangan dengan senjata peluncuran udara presisi tinggi jarak jauh di lokasi penyimpanan amunisi pasukan Ukraina.

“Target telah tercapai. Semua objek yang ditugaskan dipukul,” tulis laporan resmi Rusia, Jumat (26/5/2023).

Di arah Kupyansk, tembakan artileri dari kelompok pasukan "Barat" Rusia menghantam pasukan Ukraina di wilayah pemukiman Dvurechnaya dan Kislovka, wilayah Kharkiv.

Rusia juga menghetikan tindakan sabotase dan intelijen Ukraina di area pemukiman Masyutovka dan Ivanovka, wilayah Kharkiv.

Sementara itu, di arah Krasno-Limansky, serangan udara dan tembakan artileri dari kelompok pasukan "Pusat" mengalahkan unit musuh di wilayah permukiman Kuzmino di Luhansk dan Yampolovka di Donetsk.

Adapun di arah Donetsk, serangan penerbangan operasional-taktis militer serta operasi aktif unit dan tembakan artileri kelompok pasukan "Selatan" menewaskan hingga 190 personel militer Ukraina.

“Depot amunisi Brigade Mekanis ke-54 Angkatan Bersenjata Ukraina dihancurkan di dekat desa Verkhnekamenskoye di Donetsk.”

Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 429 pesawat, 235 helikopter, 4.341 kendaraan udara tak berawak, 424 sistem rudal antipesawat, 9.302 tank dan kendaraan tempur lapis baja, 1.100 kendaraan tempur peluncuran roket, 4.908 lapangan senjata artileri dan mortir, serta 10.464 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Rusia Ukraina Perang Rusia Ukraina
Editor : Edi Suwiknyo

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top