Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Jepang Beri Ukraina 100 Kendaraan Militer

Jepang akan mendonasikan sekitar 100 kendaraan militer ke Ukraina setelah sebelumnya hanya membekali helm dan pakaian hazmat.
Surya Dua Artha Simanjuntak
Surya Dua Artha Simanjuntak - Bisnis.com 25 Mei 2023  |  07:30 WIB
Jepang Beri Ukraina 100 Kendaraan Militer
Bendera Jepang - Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Jepang akan mendonasikan sekitar 100 kendaraan militer ke Ukraina setelah sebelumnya hanya membekali helm dan pakaian hazmat.

Pada Rabu (24/5/2023), Kementerian Pertahanan Jepang melakukan acara seremoni dengan memamerkan dua truk berukuran setengah ton. Saat itu, Wakil Menteri Pertahanan Jepang Toshiro Ino menyerahkan dokumen kepada Duta Besar Ukraina Sergiy Korsunsky.

“Kami berharap invasi [Rusia ke Ukraina] berakhir secepat mungkin dan kehidupan normal yang damai dapat kembali. Kami akan memberikan dukungan sebanyak mungkin,” kata Ino dilansir dari CNA, Kamis (25/5/2023).

Setidaknya, ada tiga jenis kendaraan militer yang disumbangkan Jepang. Donasi itu juga termasuk 30.000 jatah makanan.

Pemerintah Jepang memang sedang melonggarkan kebijakan transfer peralatan militernya setelah diterbitkannya kebijakan keamanan nasional baru. Kebijakan baru ini memungkinkan militer punya peran ofensif yang lebih besar, setelah sebelumnya Jepang kukuh pada prinsip pertahanan diri pasca-Perang Dunia II.

Sementara negara-negara lain telah memberi Ukraina tank, rudal, dan jet tempur, Jepang membatasi sumbangannya untuk peralatan milter yang tak mematikan karena kebijakan negaranya yang melarang penyediaan senjata mematikan ke negara-negara yang sedang berperang.

Jepang telah memberi Ukraina rompi antipeluru, helm, masker gas, pakaian hazmat, drone kecil, dan jatah makanan sejak invasi Rusia dimulai tahun lalu.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menjanjikan kendaraan militer kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy ketika mereka bertemu di Hiroshima di sela-sela KTT G-7, Minggu (21/5/2023). Jepang juga menawarkan untuk merawat tentara Ukraina yang terluka di rumah sakit militer Jepang.

Kendaraan militer yang dikirim terdiri dari truk setengah ton, kendaraan dengan mobilitas tinggi, dan kendaraan penanganan material. Badan Akuisisi, Teknologi, dan Logistik mengatakan berbagai rincian, termasuk jumlah pasti kendaraan dan waktu pengirimannya sedang dalam proses penyelesaian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Perang Rusia Ukraina jepang G7 fumio kishida
Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top