Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KTT G7 Jepang: Biden Ungkap Alasan AS Ogah Kirim Jet Tempur F-16 ke Ukraina

Ternyata, ini alasan Joe Biden menolak permintaan Zelensky soal mengirim puluhan jet tempur F-16.
Pesawat jet tempur F-16/Reuters
Pesawat jet tempur F-16/Reuters

Bisnis.com, SOLO - Presiden AS, Joe Biden, akhirnya buka suara tentang alasannya yang sempat menolak mengirim jet tempur F-16 permintaan Zelensky.

Sejak awal tahun 2023, Zelensky sudah sangat cerewet meminta bantuan jet tempur kepada sekutunya. Tak tanggung-tanggung, Zelensky meminta jet tempur generasi keempat Barat seperti F-16 buatan Amerika.

Tapi hingga saat ini, AS masih belum memenuhi permintaan Zelensky tersebut. Mulanya, alasan AS belum memberi Ukraina F-16 karena jet tempur tersebut dianggap terlalu canggih untuk Kyiv.

Namun dalam forum KTT G7 di Jepang kemarin, Biden mengatakan jika AS hanya takut pengiriman F-16 akan semakin menimbulkan kekacuan perang dengan Rusia.

Tapi setelah Biden mendengar janji Zelensky, Presiden AS pada akhirnya setuju akan mengirimkan jet tempur F-16 ke Ukraina dalam waktu dekat.

"Saya mendapat jaminan dari Zelenskyy bahwa mereka tidak akan menggunakannya untuk melanjutkan dan pindah ke wilayah geografis Rusia," katanya.

Kyiv memang telah lama mendesak sekutu Baratnya untuk mendatangkan berbagai alutsista modern untuk melawan invasi Rusia. 

Sebelum polemik jet tempir F-16, Ukraina juga sempat gagal mendapatkan alutsista tank Leopard 2.

Jerman sempat menolak permintaan Ukraina untuk mengirim tank canggih mereka itu. Padahal Jerman merupakan negara yang memiliki lisensi untuk mengirim tank Leopard 2 ke Ukraina.

Namun karena desakan berbagai pihak, Jerman akhirnya melunak dan memutuskan untuk mengirim 30 tank Leopard 2 ke Ukraina. Bukan hanya Jerman, AS juga dimintai tank Abrams untuk membantu Angkatan Darat Ukraina.

Setelah Jerman, kini giliran AS yang melunak dan akan segera mengirim jet tempur F-16 ke Ukraina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper