Bisnis.com, JAKARTA - CEO Twitter yang baru saja ditunjuk, Linda Yaccarino, mengatakan dalam sebuah tweet pada hari Sabtu (13/5/2023) bahwa dia terinspirasi oleh visi sang pemilik, Elon Musk.
Visi Musk adalah untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah dan bersemangat untuk membantu mentransformasi platform media sosial tersebut, dan Linda bermaksud untuk mewujudkan hal tersebut.
Dilansir dari Reuters, Minggu (14/5/2023), ini merupakan pertama kalinya Yaccarino berbicara di depan umum sejak berita yang beredar pada hari Kamis bahwa dia sedang dalam pembicaraan untuk menjadi CEO Twitter berikutnya.
Musk, yang telah menjabat sebagai CEO sejak pembelian Twitter senilai US$44 miliar pada Oktober lalu, mengumumkan pengangkatannya pada hari Jumat.
"Saya telah lama terinspirasi oleh visi [Musk] untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah. Saya sangat bersemangat untuk membantu membawa visi ini ke Twitter dan mentransformasi bisnis ini bersama-sama!" bunyi cuitan Yaccarino.
Yaccarino, yang pernah menjabat sebagai kepala periklanan untuk NBCUniversal milik Comcast Corp (CMCSA.O) selama beberapa tahun untuk memodernisasi bisnis iklannya, mengatakan bahwa ia berkomitmen terhadap masa depan Twitter.
Baca Juga
Ia juga menegaskan bahwa masukan dari para pengguna sangat penting untuk membangun Twitter 2.0.
Yaccarino akan mengambil alih platform media sosial yang sedang berusaha membalikkan penurunan pendapatan iklan dan menghadapi berbagai tantangan, serta beban hutang yang berat.
Adapun, sejak Musk mengakuisisi Twitter, para pengiklan telah meninggalkan platform tersebut.
Dikabarkan para pengiklan khawatir jika iklan mereka akan muncul di samping konten yang tidak pantas setelah perusahaan tersebut kehilangan hampir 80 persen stafnya.
Musk pada awal tahun ini mengakui bahwa Twitter telah mengalami penurunan besar-besaran dalam pendapatan iklan.
Meskipun Musk mengatakan bahwa Yaccarino akan membantu membangun "aplikasi segala hal", namun penunjukan seorang veteran periklanan sebagai COE baru Twitter mengisyaratkan bahwa iklan digital akan terus menjadi fokus utama dari bisnis ini.
Musk telah lama mengatakan bahwa ia berniat untuk mencari pemimpin baru untuk Twitter.
Musk, yang juga merupakan CEO pembuat kendaraan listrik Tesla Inc (TSLA.O), pada hari Jumat mengatakan bahwa dengan membawa Yaccarino sebagai pemimpin baru Twitter akan membantunya mencurahkan lebih banyak waktu untuk Tesla.