Bisnis.com, SOLO - Tanggal 12-15 Mei 1998 menjadi momen mencekam dalam sejarah politik di Indonesia. Terjadi Tragedi Trisakti dan kerusuhan di berbagai daerah pada periode itu.
Tragedi Trisakti menjadi pembuka dari rentetan kerusuhan yang terjadi di Indonesia pada 12-15 Mei 1998.
Dipicu dari krisis ekonomi yang melanda Asia pada 1997, kondisi itu itu membuat nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS melemah.
Mahasiswa dari berbagai daerah pun turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasi rakyat yang kecewa dengan kepemimpinan Presiden Soeharto.
Demonstrasi yang awalnya berlangsung damai itu pun berubah menjadi mencekam karena ulah provokator.
Nahas, bentrokan massa dengan aparat mengakibatkan empat mahasiswa dari Universitas Trisakti meninggal dunia pada 12 Mei 1998.
Baca Juga
Keempat mahasiswa Universitas Trisakti yang meninggal dunia tersebut adalah Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie.
Gugurnya empat mahasiswa itu kemudian memunculkan aksi yang lebih masif di berbagai daerah.