Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serangan Udara Israel di Gaza Tewaskan 12 Orang, Termasuk 3 Pimpinan Kelompok Bersenjata

Israel telah membunuh 3 komandan senior Jihad Islam dalam serangan udara Gaza dan sekitar 6 warga sipil yang meliputi anak-anak.
Israel telah membunuh 3 komandan senior Jihad Islam dalam serangan udara Gaza dan sekitar 6 warga sipil yang meliputi anak-anak. /Reuters
Israel telah membunuh 3 komandan senior Jihad Islam dalam serangan udara Gaza dan sekitar 6 warga sipil yang meliputi anak-anak. /Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pejabat Palestina mengatakan pada Selasa (9/5/2023) bahwa Israel telah membunuh 3 komandan senior Jihad Islam dalam serangan udara Gaza dan sekitar 6 warga sipil yang meliputi anak-anak.

Serangan udara yang dilakukan merupakan insiden terbaru dalam lebih dari satu tahun perang yang terjadi antara Israel dan Palestina.

Pihak militer Israel mengatakan bahwa pasukannya menargetkan tiga komandan senior Jihad Islam, kelompok bersenjata yang paling kuat kedua pada daerah yang diblokade, yang ada di bawah kendali kelompok militan islam, Hamas.

"Setiap teroris yang merugikan warga Israel akan dibuat menyesal," kata Menteri Pertahanan Yoav Gallant.

Salah seorang pejabat kesehatan Gaza mengatakan sekiranya ada 12 orang yang tewas dan 20 lainnya yang mengalami luka-luka pada serangan udara yang berdampak pada daerah pemukiman.

"Kami tidak akan meninggalkan posisi kami dan perlawanan akan berlanjut, insyaallah," kata pihak bersenjata angkatan udara Jihad Islam tersebut.

Mereka mengidentifikasi tiga komandan yang terbunuh sebagai Jihad Ghannam, Khalil Al-Bahtini dan Tareq Izzeldeen. Saat para saksi melaporkan jet Israel yang menghantam tempat penampungan Jihad Islam di daerah pemukiman dan lokasi di seluruh Jalur Gaza, ledakan yang besar terjadi pada daerah tersebut.

"Pengeboman akan dibalas dengan pengeboman dan serangan akan dibalas dengan serangan," kata Tareq Selmi, juru bicara Jihad Islam. 

Dia menambahkan bahwa kejahatan tersebut tidak akan luput dari hukuman. Dilansir dari Reuters pada Selasa (9/5/2023), sebuah video menunjukkan adanya kepulan asap dan api yang memenuhi langit pada malam hari ketika petugas pemadam kebakaran menghampiri lokasi tersebut untuk melakukan pemadaman sembari menenangkan seorang gadis muda yang kebingungan.

"Keluargamu semua aman, jangan khawatir," katanya.

Hingga saat ini, sekiranya terdapat lebih dari 100 orang Palestina dan 19 orang Israel dan warga asing yang tewas dalam peperangan sejak Januari lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Kathleen Dewitri
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper