Bisnis.com, SOLO - Dikabarkan ada dua kepala negara KTT ASEAN yang disebut menginap di Bali, bukan di Labuan Bajo. Padahal konferensi tersebut dihelat di Labuan Bajo.
Meski demikian, hal tersebut rupanya sudah diketahui oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo.
Dua kepala negara di KTT ASEAN itu juga punya alasan yang masuk akal mengapa harus menginap di Bali. Laporan terbaru menyebut jika keduanya tidak kebagian hotel di Labuan Bajo.
"Tadi, saya sudah sampaikan, memang kamarnya tidak mencukupi," kata Presiden Jokowi di Bandara Komodo Labuan, Minggu (7/5/2023) sore.
Akan tetapi apapun yang terjadi, Jokowi tetap memastikan jika Indonesia yang bertindah sebagai tuan rumah telah mempersiapkan segala hal untuk para delegasi yang datang.
"Semuanya sudah siap. Udah kemarin kita terkahir itu habis lebaran sudah kita cek," imbuh Jokowi.
Baca Juga
Pada Minggu 7 Mei 2023 kemarin, dilaporkan sudah ada tiga delegasi KTT ASEAN yang sudah menginjakkan kaki di Labuan Bajo.
Ketiga delegasi yang dimaksud berasal dari Vietnam, Malaysia, dan Brunei Darussalam.
Sebagai tuan rumah, Presiden Jokowi sendiri sudah berada di Labuan Bajo dan berkantor di sana, tepatnya di Manggarai Barat.
Seperti diketahui, KTT ASEAN ke-42 akan diadakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 10-11 Mei 2023. Sementara KTT ASEAN ke-43 akan digelar di Jakarta pada 5-7 September 2023 mendatang.
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Lestari Priansari Marsudi menyebut Indonesia telah menggelar 195 pertemuan dari 540 yang dijadwalkan akan dilakukan sepanjang keketuaan RI.
Sebanyak 74 dari 307 pertemuan yang akan dilakukan di Indonesia, dilakukan di Sekretariat ASEAN.