Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusia Sapu Bersih Serangan 22 Drone Ukraina di Laut Hitam!

Rusia mengklaim telah menggagalkan serangan 22 drone Ukraina di laut Hitam.
Kepulan asap hitam terlihat membubung di pelabuhan Krimea Sevastopol pada Sabtu (29/4/2023) setelah dugaan serangan pesawat tak berawak di kota itu./Reuters
Kepulan asap hitam terlihat membubung di pelabuhan Krimea Sevastopol pada Sabtu (29/4/2023) setelah dugaan serangan pesawat tak berawak di kota itu./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Ukraina meluncurkan drone tempur sebagai bagian serangan balik kepada Rusia yang telah menduduki Krimea sejak 2014 lalu.

Laporan Kementerian Pertahanan Rusia memaparkan bahwa sistem pertahanan udara mereka telah mendeteksi sebanyak 22 kendaraan tak berawak Ukraina di Laut Hitam.

“Semua UAV Ukraina dihancurkan oleh tembakan dari sistem rudal anti-pesawat atau ditekan dengan peperangan elektronik,” ujar Juru Bicara Kemhan Rusia Igor Konashenkov, Minggu (7/5/2023).

Ukraina kian intensif menyerang wilayahnya yang diduduki Rusia di sekitar laut Hitam. Serangan drone mereka bahkan berhasil meledakkan objek strategis Rusia di Krimea.

Kremlin mengklaim telah menembak jatuh 4.027 kendaraan tak berawak milik Ukraina selama peperangan berlangsung.

Adapun pertempuran di Kota Bakhmut masih berlangsung cukup sengit di tengah ancaman mundurnya tentara bayaran Rusia, Wagner dari palagan.

Kemhan Rusia melaporkan bahwa pasukan penyerangnya masih terus melakukan operasi onfensif dan berupaya merebut dua perempat wilayah di bagian barat laut dan barat kota Artemovsk atau Bakhmut.

Sementara itu, selama beberapa waktu terakhir, pesawat-pesawat udara Rusia telah melakukan 4 kali penyerangan di area ini. Sedangkan pasukan artileri menyelesaikan setidaknya 64 misi tembakan.

“Lebih dari 340 prajurit dan tentara bayaran Ukraina, 2 kendaraan tempur lapis baja, 8 kendaraan, serta howitzer D-20 dihancurkan ke arah ini. Selain itu, di wilayah permukiman Novgorodskoe dan Artemovo di Donetsk, dua stasiun radar kontra-baterai buatan AS dihancurkan.”

Adapun sejak operasi militer berlangsung, Rusia menyatakan telah menghancurkan 418 pesawat, 230 helikopter, 4.027 kendaraan udara tak berawak, 421 sistem rudal antipesawat, 9.014 tank dan kendaraan tempur lapis baja, 1.096 kendaraan tempur dari berbagai sistem peluncuran roket, 4.754 lapangan senjata artileri dan mortir, serta 10.037 unit kendaraan militer khusus Ukraina.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper