Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan Pasukan Wagner Bentrok dengan Tentara Reguler Rusia

Bentrokan terjadi antara pasukan Wagner dan tentara reguler Rusia berujung pada baku tembak.
rnPendiri kelompok tentara bayaran Wagner Rusia Yevgeny Prigozhin terlihat di dalam kokpit pesawat pembom militer Su-24 di atas lokasi yang tidak diketahui, selama konflik Rusia-Ukraina. Gambar diambil dari rekaman selebaran yang dirilis 6 Februari 2023./Reutersrn
rnPendiri kelompok tentara bayaran Wagner Rusia Yevgeny Prigozhin terlihat di dalam kokpit pesawat pembom militer Su-24 di atas lokasi yang tidak diketahui, selama konflik Rusia-Ukraina. Gambar diambil dari rekaman selebaran yang dirilis 6 Februari 2023./Reutersrn

Bisnis.com, JAKARTA - Bentrokan pecah antara tentara tentara Rusia dan kelompok tentara bayaran Wagner.

Bentrokan itu berujung menjadi baku tembak di kota Stanytsia Luhanska yang diduduki di Oblast Luhansk yang dikuasai Rusia pada Minggu, 24 April 2023.

Sementara menurut laporan Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, ada korban jiwa di kedua belah pihak akibat bentrokan tersebut.

“Mereka (pasukan Rusia yang berbeda) mencoba mengalihkan tanggung jawab atas kesalahan perhitungan taktis dan kerugian mereka satu sama lain,” tulis laporan itu.

Alasan Pasukan Wagner Bentrok dengan Tentara Reguler Rusia

Pemicu bentrokan tersebut disinyalir pasukan Wagner sering berselisih dengan Kementerian Pertahanan Rusia di tingkat yang lebih tinggi, karena beberapa alasan termasuk pengiriman amunisi.

Diketahui Oblast Luhansk diduduki sepenuhnya oleh Rusia pada awal Juli 2022 setelah Lysychansk direbut, kota besar terakhir di oblast yang berada di bawah kendali Ukraina.

Laporan lain dari Kyiv Indepentent menyebutkan pasukan Rusia menembaki dua komunitas di Oblast Sumy pada 23 April, Administrasi Militer Oblast Sumy melaporkan.

Menurut pihak berwenang setempat, pasukan Rusia menyerang komunitas Khotin dan Bilopillia. Sebelas serangan dilaporkan.

Tidak ada korban jiwa atau kerusakan yang dilaporkan. Oblast Sumy terletak di perbatasan timur laut Ukraina dengan Rusia. Itu telah menjadi sasaran penembakan dan serangan Rusia setiap hari dari seberang perbatasan sejak bagian dari oblast dibebaskan dari pasukan Rusia pada awal April 2022.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper