Bisnis.com, JAKARTA - Pemberian kopiah atau peci dari Ketua Umum PDI-Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disebut memiliki makna yang mendalam bagi para kader.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan kopiah tersebut merupakan lambang identitas kepribadian nasional yang tidak memandang suku, agama, hingga status sosial.
Kopiah tersebut merupakan lambang nasionalisme yang digerakkan oleh semangat patriotisme.
“Ibu [Megawati] mengatakan sebagai bangsa yang semuanya adalah nasionalis digerakan oleh semangat patriotisme kita juga bangsa yang mengedepankan nilai spiritualitas dalam kehidupan kebangsaan kita. Itulah yang kemudian menyatukan dan itulah yang juga menjadi bagian dari lambang peci tersebut,” ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta pada Senin (24/4/2023).
Hasto mengatakan Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo menilai bahwa kopiah yang diberikan oleh Megawati memiliki makna yang sangat dalam. Makna tersebut terkait dengan pesan untuk menjadi pemimpin yang bijaksana dan baik.
Prananda lantas berkonsultasi dengan Megawati agar kopiah yang diberikan kepada Ganjar secara khusus tidak menggunakan pin Presiden Pertama Soekarno.
Baca Juga
Hal ini lantaran kopiah yang diberikan kepada Ganjar sudah merepresentasikan seluruh ide, gagasan, cita-cita, dan perjuangan dari Bung Karno.
Terlebih lagi pengumuman terpilihnya Ganjar sebagai Capres PDIP yang dilakukan di Istana Batu Tulis juga memiliki makna tersendiri. Tempat tersebut dikatakan merupakan tempat dimana seluruh gagasan Bung Karno ditekan dengan segala cara karena berasal dari rakyat.
“Mas Prananda berkonsultasi ke ibu [Megawati] sehingga khusus pecinya pak Ganjar ini tidak menggunakan pin Bung Karno karena memang itu sudah merepresentasikan seluruh ide, gagasan, cita-cita, dan perjuangan Bung Karno,” tuturnya.
Sebelumnya, Ganjar mengungkapkan makna khusus dari kopiah yang diberikan oleh Megawati merupakan simbol dari Indonesia. Kopiah tersebut dikenakannya sejak diumumkan sebagai bakal capres PDIP hingga Salat Idulfitri di Solo bersama Presiden Joko Widodo.
"Beliau [Megawati] sampaikan ini adalah simbol dari Indonesia. Kalau orang kita sering mengartikan juga ada religiusitasnya. Ada juga [yang mengartikan] songkok ini sebagai ciri orang Indonesia, sehingga kulturalnya ada," kata Ganjar saat ditemui wartawan usai melangsungkan ibadah salat Id di Masjid Raya Sheikh Zayed Kota Surakarta, Sabtu (22/4/2023).
Ganjar menambahkan kepribadian orang Indonesia terlihat dari kebudayaannya. Mulai sarung hingga peci pun menjadi bagian dari identitas yang juga mesti menjadi pengingat atas jati diri kebudayaan Indonesia.