Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bakhmut Terus Dikepung, Serangan Udara Rusia Teror Ukraina!

Serangan udara pasukan Rusia masih menjadi teror bagi serangan balik pasukan Ukraina.
Sebuah kendaraan militer lapis baja melaju melalui Chasiv Yar selama pertempuran sengit di garis depan Bakhmut dan Chasiv Yar, Ukraina, 9 April 2023. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Sebuah kendaraan militer lapis baja melaju melalui Chasiv Yar selama pertempuran sengit di garis depan Bakhmut dan Chasiv Yar, Ukraina, 9 April 2023. REUTERS/Kai Pfaffenbach

Bisnis.com, JAKARTA – Rusia mengandalkan serangan udara untuk mendukung laju pasukan darat yang sedang berjibaku menyerang posisi pasukan Ukraina.

Di arah Krasno-Limansky, awak helikopter Ka-52 dan Mi-35 dari penerbangan militer kelompok pasukan "Pusat" melancarkan serangan menggunakan misil ke arah konsentrasi peralatan militer Ukraina.

Sementara itu, penerbangan operasional-taktis Rusia melakukan serangan bom terhadap sasaran kritis nasionalis Ukraina.

Rusia mengklaim telah merusak seratus target musuh dalam pertarungan kontra-baterai sebagai bagian lanjutan pertempuran kemarin.

Adapun di sektor Torsky dan Chervonodibrovsky, pasukan Ukraina  dari Brigade Mobil ke-81, Brigade Infanteri Bermotor ke-58, dan Brigade Serangan Lintas Udara ke-95 Ukraina berusaha menyerang posisi unit-unit Rusia.

“Akibat serangan udara dan artileri, Ukraina mengalami kerugian dan terlempar kembali ke posisi yang diduduki sebelumnya,” tulis laporan Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip Sabtu (22/4/2023).

Bakhmut Dikepung

Pasukan Rusia terus melanjutkan pengepungan Kota Bakhmut di Ukraina Timur. Pertempuran antara prajurit Kremlin dengan Kyiv bahkan berlangsung sangat sengit dan mematikan.

Laporan terbaru Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengklaim telah menewaskan sebanyak 470 prajurit Ukraina dalam sehari.

Serangan mematikan itu dilakukan unit-unit militer Rusia yakni pasukan lintas udara dan artileri yang mendukung laju pasukan Wagner bertempur merebut Bakhmut sejak beberapa bulan lalu.

“Pasukan lintas udara dan artileri dari kelompok pasukan "Selatan" mendukung unit penyerangan untuk  merebut kota dan menghentikan upaya musuh untuk melakukan serangan balik,” demikian bunyi laporan dari pihak Rusia yang dikutip, Jumat (21/4/2023).

Selain pasukan darat, Rusia juga menghujani Bakhmut dengan rudal dan artileri. Rusia menyebutkan bahwa selama beberapa hari terakhir, penerbangan taktis militer mereka melakukan 10 kali serangan mendadak ke kubu Ukraina.

Sementara itu, Pasukan Selatan Rusia berhasil menyelesaikan 64 misi tembakan. Serangan udara dan tembakan artileri itu menghujam pasukan Ukraina di wilayah pemukiman Bogdanovka, Krasnoe dan Stupochki di Donetsk.

Akibat gempuran yang datang bertubi-tubi, sekitar 470 prajurit dan tentara bayaran Ukraina tewas. Sedangkan 3 tank, 5 kendaraan tempur infanteri, 6 kendaraan tempur lapis baja, 4 kendaraan, kendaraan tempur Grad MLRS, dan howitzer Msta-B hancur.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper