Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Senang PDIP Usung Ganjar Capres: Rakyat Memang Harus Punya Pilihan!

Prabowo Subianto mengaku senang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diusung jadi capres oleh PDIP.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (tengah) berdoa usai menjalankan Shalat Idul Fitri 1444 H di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta, Sabtu (22/4/2023). Masjid Agung Al-Azhar menggelar Shalat Idul Fitri 1444 H dengan daya tampung hingga 15 ribu jamaah. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/nym.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (tengah) berdoa usai menjalankan Shalat Idul Fitri 1444 H di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta, Sabtu (22/4/2023). Masjid Agung Al-Azhar menggelar Shalat Idul Fitri 1444 H dengan daya tampung hingga 15 ribu jamaah. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/nym.

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku senang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diusung jadi calon presiden (capres) oleh PDI Perjuangan (PDIP).

Prabowo merasa, dalam demokrasi memang lebih baik ada banyak pilihan calon pemimpin. Oleh sebab itu, dirinya yang terlebih dahulu diusung Gerindra untuk jadi capres, ikut menyambut baik pencapresan Ganjar.

"Ya namanya politik ya, ini saya kira rakyat memang harus punya pilihan, untuk demokrasi," jelas Prabowo seperti yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu (22/4/2023).

Dia beralasan, asalkan setiap capres beorientasi pada kepentingan bangsa dan rakyat, akan semakin bagus banyak capres manu dalam Pilpres 2024.

"Jadi ini biasa dalam demokrasi. Ada pencapresan. Nanti ada ini, ada itu ya. Ya kita jalankan lah," ujar Menteri Pertahanan itu.

Lebih lanjut, Prabowo enggan menjawab spekulasi soal kabar dirinya akan menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Dia bahkan menegaskan bahwa sampai detik ini, Partai Gerindra masih mengamanatkan dirinya untuk maju sebagai capres pada Pilpres 2024.

"Partai saya mencalonkan saya sebagai capres, partai saya agak kuat juga sekarang," tegas Prabowo.

Dia juga menegaskan pembentukan koalisi besar masih terus berlangsung. Koalisi besar diwacanakan akan menggabungkan antara Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang terdiri dari Gerindra dan PKB dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang telah dibentuk sejak tahun lalu antara Golkar, PAN, dan PPP.

"Oh berjalan terus. Komunikasi berjalan terus," ungkap Prabowo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper