Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Penumpang KA Mudik Lebaran Tahun Ini Dekati Level Prapandemi

Jumlah pemudik via kereta api pada lebaran tahun ini meningkat dari tahun lalu, dan hampir sepadan dengan masa-masa mudik sebelum adanya pandemi Covid-19.
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunnisa di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (21/4/2023). /Bisnis-Annasa Rizki Kamalina
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunnisa di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (21/4/2023). /Bisnis-Annasa Rizki Kamalina

Bisnis.com, JAKARTA –  PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) Daop 1 Jakarta menyampaikan bahwa kondisi mudik Lebaran pada 2023 sudah mendekati normal. Dari sisi jumlah kereta api dan penumpang, angkanya sepadan dengan rata-rata sebelum kemunculan pandemi Covid-19.

Bila dibandingkan tahun lalu, jumlah kereta maupun penumpang pun sama-sama mengalami tren kenaikan pesat.

“Di masa puncak arus mudik rata-rata pengguna jasa yang berangkat tahun ini sekitar 42.000, tahun lalu hanya di angka 36.000 pengguna jasa,” ujar Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunnisa saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (21/4/2023). 

Puncak arus mudik diprediksikan terjadi sejak 18 April hingga H-1 Lebaran atau hari ini, Sabtu (21/4/2023). Namun, tidak menutup kemungkinan pada hari H dan H+1 Lebaran juga terjadi arus mudik yang tidak kalah padat. Terlebih, tingkat keterisian tempat duduk atau okupansi pada tdua hari ke depan (per data ketika artikel ini terbit) telah mencapai 98,5 persen. 

Sementara itu, tahun ini KAI menyiapkan tempat duduk sebanyak hingga satu juta, berbeda dengan tahun lalu yang hanya sekitar 600.000. Tahun lalu pun KAI hanya menyiapkan 59 kereta api yang dioperasionalkan, sementara tahun ini jumlahnya mencapai 70 kereta. 

“Tahun ini 70 KA, sebelumnya 59 KA. Pandemi lebih sedikit lagi, sempat KA yang dijalankan tidak lebih dari 10 dengan adanya pembatasan pada 2020 dengan berbagai persyaratan,” jelasnya. 

Dengan demikian, Eva mengungkapkan bahwa situasi kondisi mudik pada 2023, ketika PPKM telah dihapuskan, sudah hampir mendekati kondisi normal. 

“Kalau kami bandingkan dengan sebelum pandemi, saat ini sudah hampir mendekati masa normal, yang biasanya dapat mencapai 74 KA, jadi memang ini sudah sangat mendekati,” tambahnya. 

Pada puncak arus mudik hari ini, Eva menyampaikan terdapat 42.700 masyarakat dari Jakarta yang bertolak menuju kampung halamannya menggunakan kereta api jarak jauh. 

Dari jumlah tersebut mayoritas pemesanan dilakukan untuk jadwal keberangkatan pada tanggal favorit yakni tanggal 14 s.d 23 April 2023. 

Berdasarkan data tiket terjual pada tanggal-tanggal tersebut tingkat okupansi volume penumpang sudah mencapai 90 hingga 100 persen. Volume penumpang berangkat tertinggi tercatat pada tanggal 18, 19, 20 dan 21 April 2023, dengan tingkat okupansi 100 persen. 

Adapun sejumlah kota tujuan yang menjadi pilihan favorit diantaranya Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Kutoarjo, Semarang, Tegal, Solo dan Bandung.

Berdasarkan pantauan Bisnis, Jumat (21/4/2023), situasi Stasiun Pasar Senen sudah dipenuhi oleh para pemudik sejak pagi hari. Hal tersebut tidak mengejutkan, mengingat kereta paling pagi sudah diberangkatkan mulai pukul 04.55 WIB.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper