Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Muhadjir Imbau Masyarakat Tidak Panik Jika Terpapar Covid Saat Libur Lebaran

Menko PMK Muhadjir Effendy tak menampik bahwa ada risiko kenaikan kasus Covid-19 pada musim libur Lebaran tahun ini, tetapi masyarakat diminta untuk tidak panik
Muhadjir Imbau Masyarakat Tidak Panik Jika Terpapar Covid Saat Libur Lebaran. Menko PMK Muhadjir Effendy / Kemenko PMK
Muhadjir Imbau Masyarakat Tidak Panik Jika Terpapar Covid Saat Libur Lebaran. Menko PMK Muhadjir Effendy / Kemenko PMK

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy tak menampik bahwa ada risiko kenaikan kasus Covid-19 pada musim libur Lebaran tahun ini.

Meskipun demikian, Muhadjir mengatakan bahwa varian virus yang ada saat ini tergolong tidak berbahaya sehingga masyarakat diminta untuk tidak panik.

“Ada kenaikan tapi insyalah masih terkendali, dan variannya adalah varian yang termasuk tidak berbahaya. Pokoknya yang terkena Covid jangan panik, segera datang ke rumah sakit dan diisolasi,” kata Muhadjir di gedung Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Jumat (21/4/2023).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat akan pentingnya vaksinasi Covid-19, baik dosis pertama hingga booster kedua, khususnya bagi pemudik Idulfitri 1444 Hijriah.

Presiden menyebut hal tersebut merupakan salah satu langkah dalam menghadapi tren penyebaran Covid-19 yang kembali meningkat.

“Saat ini penyebaran Covid-19 mulai agak meningkat, tetapi kita tidak perlu menyikapinya secara berlebihan. Dan untuk itu saya mengingatkan kembali pentingnya vaksinasi, baik vaksinasi pertama dan kedua, maupun booster yang pertama dan kedua,” ucapnya di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (19/4/2023).

Selain itu, Kepala Negara juga menjelaskan kepada masyarakat agar tetap waspada dan tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk menekan kasus Covid-19 dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti dalam hal penggunaan masker jika sedang merasa sakit.

Adapun, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan 1.145 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis (20/4/2023). Total kasus infeksi Virus Corona di Indonesia mencapai 6.761.900 kasus hingga hari ini. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper