Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angka Covid Naik Jelang Lebaran, Menko Muhadjir: Masih Terkendali

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyebut angka penyebaran virus Covid-19 masih terkendali.
Menko PMK Muhadjir Effendy / Kemenko PMK
Menko PMK Muhadjir Effendy / Kemenko PMK

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut kenaikan angka penyebaran virus Covid-19 masih bisa dikendalikan.

Muhadjir mengatakan bahwa varian yang saat ini ada merupakan varian yang tidak berbahaya.

“Ada kenaikan tapi insyallah masih terkendali dan variannya adalah varian yang termasuk tidak berbahaya,” kata Muhadjir di gedung Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Jumat (21/4/2023).

Muhadjir kemudian meminta jika nantinya ada masyarakat yang terkena Covid-19 agar tidak panik dan langsung melakukan perawatan ke rumah sakit.

Tidak hanya itu, dirinya juga meminta masyarakat untuk melakukan isolasi jika memang terkena Covid-19.

“Pokoknya yang kena Covid jangan panik, segera datang ke rumah sakit dan diisolasi,” ucapnya.

Adapun, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan 1.145 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis (20/4/2023). Total kasus infeksi Virus Corona di Indonesia mencapai 6.761.900 kasus hingga hari ini. 

Berdasarkan angka tersebut, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan catatan peningkatan kasus tertinggi, dengan total pertambahan sebanyak 510 kasus. 

Kemudian, diikuti Jawa Barat dengan 200 kasus, Jawa Timur 147 kasus, Jawa Tengah 100, serta Banten dengan total 86 kasus konfirmasi baru. 

Terdapat 699 sembuh yang dilaporkan pada Kamis (20/4/2023). Maka, total kasus sembuh di Indonesia telah mencapai angka 6.589.854 kasus. 

Sementara itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat 13 kasus meninggal akibat Covid-19 sehingga total kasus meninggal hingga saat ini mencapai 161.165 kasus. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper