Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mudik Lebaran 2023, BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan!

BMKG meminta pemudik mewaspadai gelombang tinggi di perairan di beberapa wilayah jelang puncak mudik Lebaran 2023.
Dokumentasi KN Pulau Marore-322 menghentikan aktivitas dan mengawal MT Freya dan MT Horse, di perairan Batuampar, Batam, Kepulauan Riau./Bakamla
Dokumentasi KN Pulau Marore-322 menghentikan aktivitas dan mengawal MT Freya dan MT Horse, di perairan Batuampar, Batam, Kepulauan Riau./Bakamla

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat waspada terhadap potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 20-21 April 2023, terlebih saat puncak mudik Lebaran 2023

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," ujar Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo dikutip dari Antara, Kamis (20/4/2023). 

Dia mengungkapkan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari utara-timur laut dengan kecepatan angin berkisar 8-30 knot.

Sementara itu, di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari tenggara-selatan dengan kecepatan angin berkisar 6-20 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Malaka, Laut Natuna, Laut Banda, Samudra Hindia Selatan Jawa-NTT, dan Laut Arafuru bagian timur," katanya.

Kondisi tersebut, lanjut dia, menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi wilayah berikut ini:

  1. perairan utara Sabang
  2. perairan barat Aceh
  3. perairan barat Simeulue-Kep. Mentawai
  4. Samudra Hinda Barat Aceh-Kep. Nias
  5. perairan P. Sawu-Kupang-Rote
  6. Laut Sawu
  7. Selat Sape bagian selatan
  8. Selat Sumba bagian timur
  9. Laut Banda bagian barat
  10. perairan timur P. Bintan
  11. Laut Natuna
  12. perairan utara P. Biak
  13. Samudra Pasifik Utara Papua.

Untuk gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,5-4 meter berpeluang terjadi di wilayah berikut ini:

  1. perairan barat Kep. Mentawai-Lampung
  2. perairan P. Enggano-Bengkulu
  3. Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai-Lampung
  4. Selat Sunda bagian barat dan selatan
  5. perairan selatan Jawa
  6. perairan selatan Bali-Lombok-Sumbawa
  7. Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan
  8. Selat Sumba bagian barat
  9. perairan selatan P. Sumba
  10. Samudra Hindia Selatan Jawa-NTT.

Oleh karena itu, Eko Prasetyo harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m).

Kemudian, kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m), kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m), kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas empat meter).  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper